Kabar Israel
Kisah Ahed Tamimi, Gadis Palestina yang Tampar Dua Tentara Israel, Dipuji Masyarakat Internasional
Ahed terkenal sebagai seorang aktivis remaja yang berani 'menantang' tentara Israel dalam beberapa aksi perlawanan warga Palestina.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kisruh antara Israel dan Palestina saat ini, mengingatkan kepada sosok gadis bernama Ahed Tamimi.
Dia adalah gadis Palestina pemberani yang menendang dan menampar dua tentara Israel yang mencoba menduduki wilayah West Bank (Tepi Barat).
Ahed terkenal sebagai seorang aktivis remaja yang berani menantang tentara Israel dalam beberapa aksi perlawanan warga Palestina.
Gadis 16 tahun ini ditahan pada Selasa (19/12/2017), empat hari setelah videonya yang menampar dan menendang tentara Israel menjadi viral di media sosial.
Video yang direkam oleh sepupu Ahed ini menunjukkan dua tentara Israel berada di sekitar rumah keluarnya di Desa Nabi Saleh.

Ahed melakukan tindakan itu bukan tanpa alasan.
Sebelumnya sepupu Ahed yang masih berusia 15 tahun ditembak oleh tentara Israel menggunakan peluru karet tepat di wajahnya.
Sepupu Ahed ini mengalami pendarahan dalam yang parah dan koma selama 72 jam.
Sepupu Ahed lainnya, Nour (20) dan ibu Ahed yang juga muncul dalam video tersebut, ikut ditangkap.
Tribunjogja.com melansir dari laman Al Jazeera, pada persidangan kemarin, Senin (1/1/2018) di pengadilan militer Ofer Israel di dekat Ramallah, Ahed didakwa atas 12 tuduhan.
Beberapa di antaranya, diduga menyerang seorang tentara Israel, mengganggu tugas seorang tentara, dan pernah melempar batu pada tentara.
Pengacara keluarga Ahed, Gabi Laski juga mengatakan Nariman (ibu Ahed) dikenai tuduhan 'hasutan' setelah mengunggah video itu ke media sosial.
Ayah Ahed, Bassem Tamimi mengaku sangat khawatir pada kondisi putrinya.
Mengigat pendudukan di wilayah West Bank Tepi Barat masih terjadi, orang-orang Palestina di daerah tersebut harus mematuhi hukum Israel.
Untuk perbuatan melempar batu saja, hukumannya bisa mencapai 20 tahun,