Bom Afganistan
Ledakan Bom di Masjid Tewaskan 12 Orang yang Sedang Shalat Jumat, 15 Luka-luka
Ledakan bom tersebut tepatnya terjadi di Distrik Shakar Dara, sebelah utara ibu kota Kabul.
Ilustrasi Bom di Afganistan
Insiden ini terjadi setelah pada akhir pekan lalu, tiga bom meledak di Distrik Basht-i-Darchi, menewaskan puluhan orang.
Korban tewas kebanyakan adalah anak sekolah yang saat itu baru saja pulang dari sekolah, dengan ratusan lainnya terluka.
Bom Meledakkan Bus di Afganistan
Sebelumnya, ledakan bom juga terjadi di Afganistan.
Serangan bom meledakkan sebuah bus di Afghanistan, setidaknya 11 orang tewas dan puluhan orang terluka dalam.
Pengeboman itu terjadi 72 jam sebelum Taliban menyatakan mereka akan mengadakan gencatan senjata 3 hari untuk hari raya Idul Fitri pada Rabu 12 Mei 2021, menandai akhir bulan suci Ramadhan.
Bom pinggir jalan itu meledak pada Minggu 9 Mei 2021 di provinsi selatan Zabul, kata juru bicara gubernur provinsi Gul Islan Sial, seperti yang dilansir dari Daily Mail pada Senin 10 Mei 2021.
Ia menambahkan bahwa wanita dan anak-anak termasuk di antara 28 orang yang terluka dalam serangan bus oleh Taliban itu.
Tidak ada klaim tanggung jawab maupun komentar langsung atas pemboman pada Minggu itu 9 Mei 2021.
Gencatan senjata yang diumumkan pada Senin 10 Mei 2021, akan dimulai pada Rabu atau Kamis, memperktimbangkan penampakan bulan baru dalam kalender Muslim untuk menentukan haru raya Idul Fitri.
Ilustrasi Bom di Afganistan
Berita gencatan senjata muncul setelah pemerintah menyalahkan Taliban atas serangan pada Sabtu 8 Mei 2021.
Banyak dari 85 korban adalah anak-anak berusia antara 11-15 tahun karena bom meledak di dekat sekolah.
Taliban mengutuk serangan itu, yang terjadi di distrik mayoritas Syiah di Kabul barat.