Kabar Israel
Kekuatan Hamas Untuk Runtuhkan Israel, Punya Pasukan Mengerikan Hingga Rudal
Hamas dianggap lawan tangguh bagi Israel karena angkatan udaranya yang kuat, dan jaringan intelijennya yang terkenal.
TRIUNMANADO.CO.ID- Konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina masih sementara berlangsung bahkan lebih memana.
Kedua negara mulai mengeluarkan pasukan dan persenjataan terbaik mereka.
Akibatnya, korban yang jatuh pun semakin banyak dari kedua pihak.
Konflik Israel dan Palestina belakangan ini telah memicu seruan dari seluruh dunia untuk memusuhi Israel.
Baca juga: Israel Dihantam 3 Roket dari Arah Suriah, Pertempuran Dikhawatirkan Meluas, Begini Respon Amerika

Tindakannya dianggap tidak manusiawi, melakukan kekerasan pada umat muslim di Masjid Al-Aqsa pada bulan Ramadhan lalu.
Namun, di balik bayang-bayang kekejaman Israel, ada sebuah pasukan militer Islam yang dianggap sebagai mimpi buruk Israel.
Mereka adalah kekuatan umat muslim Palestina yang terdiri dari sekitar 30.000 orang,
memiliki ribuan roket dan amunisi, yang menyatakan akan menghancurkan Israel.
Walaupun faktanya tentara Israel lebih kuat, nyatanya mereka hampir tidak bisa memusnahkannya walupun Israel telah mengerahkan segala cara.
Baca juga: Netanyahu Paksa Hamas Untuk Bayar Harga Tinggi, Abu Obeida: Tidak Takut Serangan Israel

Melansir 24h.com.vn, pada Kamis (13/5/21), mereka adalah pasukan militer Hamas dari Brigade Al-Qassam.
Hamas dianggap lawan tangguh bagi Israel karena angkatan udaranya yang kuat, dan jaringan intelijennya yang terkenal.
Dalam pertempuran beberapa hari, Israel mengelurakan kekuatannya untuk menghancurkan Hamas.
Mereka merobohkan tiga bangunan Hamas, di Gaza dan menewaskan 11 anggota berpangkat tinggi serta 30 pejuang Hamas.
Meski demikian, faktanya Israel tidak pernah bisa memusnahkan Hamas karena cabang-cabang bersenjata organisasi itu beroperasi dengan sangat diam-diam.
Baca juga: Lebanon-Suriah Luncurkan 6 Rudal ke Israel, Serangan Bantuan Palestina, Markas Militer Dibombardir

Mereka membaur dengan rakyat Palestina, hal itulah yang menyebabkan pertempuran Israel dengan Hamas selalu memakan korban.