Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Konflik Israel dan Palestina

Kata Ustaz Abdul Somad Soal Konflik Israel dan Palestina, Perang Perebutan Wilayah yang Tak Berujung

Sudah banyak korban berguguran termasuk anggota militan Hamas yakni organisasi militer Islam di Palestina yang menjaga jalur Gaza

Editor: Finneke Wolajan
Instagram @ustadzabdulsomad_official's
Ustaz Abdul Somad 

Lebi lanjut, lalu bersembunyi ia di belakang batu, batu akan berkata ini ada Yahudi bunuhlah, tapi kata Nabi ada satu pohon yang tidak mau menunjukkannya, ini pohon mereka kata Nabi, apa itu? Sajaratul Gharqad atau pohon Gharqad.

"Subhanallah, Masya Allah apa yang dikatakan Nabi dulu terwujud sekarang, mereka tanama pohon Gharqad ini sebanyak-banyaknya," ujar Ustaz Abdul Somad.

Diceritakan oleh Ustaz Abdul Somad ketika ia sampai di Raffah, Mesir.

Sampai di perbatasan Mesir dan Palestina ada suatu kota bernama Raffah.

Raffah dibagi dua yakni Raffah di Palestina dan Raffa di Mesir.

Di tengah kota Raffah di perbatasan ada kawat duri panjang yang dipasang dengan listrik bertegangan tinggi, siapa saja yang menyentuhnya akan terbakar mati.

Tak ada orang yang berani mendekat, tetapi kawat-kawat duri itu kita bisa melihat rumah-rumah saudara kita di Palestian dan nampak hijau.

Lalu gaet menunjuk dan bertanya ke kami, coba tengok pohon yang hijau itu, pohon apa itu?

Pohon apa ya? Itulah pohon Gharqaad yang dikatakan Nabi Sholallahu'alaihiwasallam.

Mereka tanam sebanyak-banyaknya karena mereka meyakini bahwa Mesias akan mau turun kalau sudah dia tengok hijau.

Kapan Mesias akan turun?

Mesias akan turun kalau Babilonia dibantai terus.

Makanya mereka punya program bantai terus Babilonia, hancurkan Babilonia, mereka marah dengan Babilonia, karena raja Babilonia pernah menghancurkan kekuasaan mereka.

Raja Babilonia yang mereka maksud adalah Nebukadnezar yang menghancurkan kerajaan nenek moyang mereka.

Mereka punya dendam kesumat yang luar biasa, ini merupakan salah satu sifat Yahudi punya dendam kesumat setengah mati walaupun sudah terjadi ratusan bahkan ribuan tahun lalu.

Sumber: TribunNewsmaker
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved