Konflik Israel dan Palestina
Kata Ustaz Abdul Somad Soal Konflik Israel dan Palestina, Perang Perebutan Wilayah yang Tak Berujung
Sudah banyak korban berguguran termasuk anggota militan Hamas yakni organisasi militer Islam di Palestina yang menjaga jalur Gaza
"Orang berpikir heran apa yang mereka kejar ke Palestina?
Kejamnya tentara Israel pada rakyat Palestina (AFP Photo)
Andai ada orang ingin merebut Irak masuk akal karena banyak sumber-sumber minyak.
Andai ada ekspansi masuk ke Kuwait masuk akal karena ekspor minyak di Kuwait banyak.
Kenapa kembali ke Palestina? Ada apa? Tanah yang tandus, tanah yang kering kerontang," jelas Ustaz Abdul Somad.
"Mereka ingin membuat sebuah negara dengan keyakinan akan turun Mesias sang juru selamat yang dijanjikan oleh Tuhan dengan syarat orang-orang Yahudi musti kembali ke negeri yang dijanjikan Tuhan," tambahnya.
"Yang kedua Mesias sedang menunggu, Mesias melihat ke bawah, kalo dia tengok ke bawah masih banyak gurun pasir dia tidak mau turun, dia ingin melihat hijau, kalau sudah dibentang karpet hijau baru dia turun ke bawah," lanjut Ustaz Abdul Somad.
"Maka yang dimaksud dengan hijau itu adalah ditanami tanaman-tanaman hijau, penghijauan yang luar biasa," imbuhnya.
Dan ketika Israel masuk ke Palestina, mereka ambil tanah itu, mereka hancurkan rumah orang Islam, mereka buat tembok panjang penjara terbesar dan terpanjang di dunia adalah Palestina.
Mereka kurung orang Palestina, mereka buat tembok beton yang tinggi, panjangnya 700 kilometer lebih.
"Bayangkan umat Islam terisolir dan mereka tanami hijau-hijau, makanya Allah berkuasa, Allah mau tunjukkan kuasa, lalu Allah buat tanaman hijau itu menyala, Allah mau tunjukkan kuasa-Nya, kalian tidak mau tolong Palestina, Aku yang akan menolongnya," jelas Ustaz Abdul Somad.
Tanaman hijau yang mereka tanam itu tidak ada yang bisa mematikannya sampai-sampai reporter atau wartawan Amerika mengatakan tidak ada yang bisa mematikan kebakaran ini kecuali Tuhan, karena dia yang membakarnya.
Lantas, tanaman apa yang mereka tanam?
Persis yang dikatakan Nabi Sholallahu'alaihiwasallam yakni pohon gharqad, bentuknya seperti pinus, tinggi, memanjang, lalu kemudian kalo dia bersembunyi di belakang pokok kayu, pokok kayu akan berkata ini Yahudi di belakangku, bunuhlah," terangnya.