Larangan Mudik
10 Hari Pertama Larangan Mudik, Penumpang di Bandara Samrat Manado Cuma 1.702 Orang
Aturan larangan mudik di masa Lebaran 1442 Hijriah berdampak besar pada pergerakan penumpang udara.
MANADO, TRIBUNMANADO.CO.ID - Aturan larangan mudik di masa Lebaran 1442 Hijriah berdampak besar pada pergerakan penumpang udara.
Seperti di Bandara Internasional Sam Ratulangi (Samrat) Manado misalnya. Selang 6-15 Mei 2021, pergerakan penumpang di Bandara Samrat Manado hanya 1.702 orang.

Pergerakan penumpang rata-rata di 10 hari pertama larangan mudik seratusan orang per hari.
Sementara, untuk pergerakan pesawat harian satu kali sehari. Baik untuk berangkat maupun tiba.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Samrat Manado, Minggus ET Gandeguai mengungkapkan, sejak diberlakukan larangan mudik, hanya ada satu penerbangan berpenumpang setiap hari. "Itu dilayani Garuda Indonesia saja," kata Minggus kepada Tribun Manado, Sabtu (15/05/2021).
Minggus bilang, jika dibandingkan dengan sebelum larangan mudik, angka penumpang turun drastis.
"Sebelumnya pergerakan penumpang Rata-rata 3 ribuan per hari," katanya.
Adanya larangan mudik disertai pembatasan bagi pelaku perjalanan udara menjadi faktor penyebab pergerakan penumpang anjlok.
Baca juga: Apa Itu Metro? Sistem Terowongan Rumit Milik Hamas di Gaza, Jadi Target Pesawat Israel
Baca juga: Langkah-langkah Ubah Koin TikTok Lite Jadi Saldo OVO, Caranya Mudah
Tren penurunan jumlah penumpang ini dipastikan masih berlanjut seiring diperpanjangnya larangan mudik.
Pergerakan Penumpang di Bandara Samrat Manado 6-15 Mei 2021
6/5 202 orang
7/5 250 orang
8/5 212 orang
9/5 29 orang
10/5 187 orang
11/5 194 orang
12/5 295 orang
13/5 206 orang
14/5 nihil
15/5 127 orang
Total: 1.702 orang
Sumber: PT Angkasa Pura I Bandara Samrat Manado