Kesehatan
Kurma Identik dengan Buka Puasa, Apa Manfaat Sebenarnya?
Buah kurma menjadi salah satu yang identik dengan kegiatan buka puasa. Apa manfaatnya?
TRIBUNMANADO.CO.ID, KESEHATAN - Buah kurma identik dengan buka puasa.
Hal ini karena kurma memiliki kandungan karbohidrat dan gula yang tinggi sehingga bisa mengembalikan energi setelah seharian berpuasa.
Buah yang memiliki rasa manis ini berasal dari Timur Tengah dan bisa tumbuh di daerah beriklim tropis.
Kurma memiliki beberapa jenis seperti Safawi yang rasanya manis dan berdaging.
Ada pula jenis Khudris yang memiliki tekstur tidak rata namun kenyal, dan Medjool yang berair.
Ilustrasi buah kurma. (Freepik.com)
Jenis Medjool ini biasanya disebut ratu kurma.
Kandungan
Di negara asalnya kurma dapat tumbuh sepanjang masa.
Namun, untuk memanennya terkadang dilakukan saat musim gugur atau awal musim dingin.
Hal tersebut dikarenakan, saat musim dingin buah kurma dalam kondisi paling segar.
Buah yang terkenal dengan sebutan buah Nabi tersebut memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.
Kurma memiliki cita rasa manis dan legit disebabkan kandungan gula, seperti sukrosa dan fruktosa yang ada di dalamnya.
Buah nabi itu hampir mengandung 70 persen karbohidrat.
Berikut kandungan nutrisi pada kurma:
- 7 gram serat
- 2 gram protein
- 20% kebutuhan kalium harian
- 14% kebutuhan magnesium harian
- 18% kebutuhan tembaga
- 15% kebutuhan mangan
- 5% kebutuhan zat besi harian
- 12% kebutuhan vitamin B6 harian
Selain kandungan nutrisi di atas, kurma juga kaya akan kalsium, zat besi, vitamin K, folat, dan juga antioksidan seperti karoten, fenolik, avanoid, serta anthocyanin.
Tingkat kematangan kurma pun mempengaruhi kandungan nutrisinya.
Kandungan kalori pada kurma yang telah dikeringkan sebesar 284 kalori dan 76 gram karbohidrat per 100 gram.
Baca juga: Ramalan Zodiak Sabtu 15 Mei 2021, Virgo Anda akan Tetap Asik, Gemini Sifat Sangat Kompetitif
Baca juga: TNI Pukul Mundur Israel, Kopassus Selamatkan Bocah Palestina, Militer Indonesia Tak Main-main
Jenis
Buah kurma. (Freepik.com)
Terdapat beberapa jenis kurma yang tersebar di dunia, antara lain:
1. Zahidi
Kurma jenis ini berasal dari Iran dan memiliki tekstur yang lunak.
Di negara asalnya kurma ini disebut dengan "Kurma Bangsawan."
Kurma Zahidi memiliki biji yang besar serta dagingnya berserat dan renyah.
Zahidi mempunyai warna yang pucat dan buahnya lembut.
Kurma Zahidi bercita rasa legit menyerupai selai kacang dan memiliki aroma seperti buah aprikot.
2. Thoory
Kurma Thoory berasal dari Aljazair.
Kurma satu ini merupakan jenis kurma kering yang mempunyai daging kenyal.
Kurma Thoory memiliki nama lain, yakni "Kurma Roti" lantaran memiliki tekstur daging yang kenyal seperti kue.
Thoory bercita rasa legit dan gurih, namun tidak terlalu manis.
3. Medjool
Kurma Medjool memiliki nama lain, yakni "Kurma Cadillac."
Medjool memiliki daging buah yang tebal dan besar dibandingkan jenis kurma lainnya.
Warna buahnya cenderung coklat kemerahan saat matang dan kering.
4. Khadrawy
Khadrawy memiliki tekstur yang lunak serta rasanya tidak terlalu manis, namun lembut.
Cita rasa kurma Khadrawy terbaik akan didapatkan sesaat setelah dipanen.
Masa simpan kurma ini cenderung tidak tahan lama.
5. Halawy
Halawy memiliki arti "manis."
Sesuai arti namanya, kurma Halawy bercita rasa manis, namun buahnya berukuran kecil dan mempunyai kulit cokelat keemasan cerah.
Daging buahnya tebal dan lunak.
6. Deglet Noor
Kurma Deglet Noor berasal dari Tunisia.
Daging buahnya kenyal serta memiliki tekstur kulit yang halus dan lembut.
Warna kurma jenis ini kuning keemasan hampir transparan.
7. Barhi
Kurma Barhi yang matang memiliki tekstur dan rasa seperti puding karamel.
Barhi dapat dikonsumsi dalam kondisi setangah matang.
Baca juga: Ditegur saat Pacaran di Kamar, Remaja Talaud Diduga Tenggak Racun hingga Tewas
Baca juga: Sosok Pacar Baru Jessica Mila Ternyata Anak Pengacara Otto Hasibuan
Manfaat
Kurma. (Freepik.com)
1. Membantu merasa kenyang lebih lama
Kurma adalah buah-buahan yang kaya serat makanan larut, terutama pektin. Serat-serat ini menarik air, meningkatkan fluiditas isi lambung, karena itu memperpanjang waktu yang dihabiskannya di lambung dan memberikan perasaan kenyang.
2. Memperbaiki sistem daya tahan tubuh
Studi menunjukkan bahwa kurma memiliki efek merangsang pada sistem kekebalan tubuh.
Efek kurma ini dikaitkan dengan kandungan beta-glukannya, yang merupakan polisakarida, jenis karbohidrat yang lebih baik dan lebih kompleks yang disarankan oleh para dokter untuk dikonsumsi.
Selain itu, kurma juga mengandung jumlah tinggi senyawa fenolik dan karotenoid (keduanya yang memiliki sifat melawan kanker) serta vitamin, yang semuanya dianggap berperan dalam mendukung sistem kekebalan tubuh berkat efek antimikroba dan sifat antioksidannya.
3. Pengganti gula
Setelah lama kelaparan karena puasa, tubuh kita mengarahkan kita ke sumber-sumber dengan karbohidrat tinggi, yaitu makanan manis, sehingga gula darah kita dapat dengan cepat kembali ke tingkat normal.
4. Mencegah sembelit
Makanan seperti kurma dengan serat tinggi punya peran penting dalam diet sehat.
Agar semuanya berjalan lancar, ahli diet merekomendasikan untuk mengonsumsi setidaknya 20 hingga 30 gram serat sehari.
Penelitian telah menunjukkan, bahwa meningkatkan asupan serat meningkatkan volume tinja dan mempersingkat waktu transit usus, sehingga membantu mencegah sembelit yang menakutkan.
Di bulan Ramadhan, kamu bisa memanfaatkan kandungan serat kurma yang kaya untuk membantu pencernaan dan mencegah sembelit, yang merupakan efek samping karena berkurangnya konsumsi makanan dan air selama berpuasa.
5. Berguna bagi kesehatan jantung
Kurma dikenal sebagai sumber kalium yang sangat baik, mineral penting yang bertanggung jawab untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.
Kalium terlibat dalam memastikan konduksi saraf, mengatur denyut nadi dan tekanan darah kita.
Penelitian mengungkapkan, bahwa diet kaya kalium membantu menurunkan tekanan darah, menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko stroke.
6. Mencegah penyakit mata karena usia
Kurma juga mengandung senyawa yang membantu menghentikan perkembangan penyakit mata terkait usia.
Penelitian telah menunjukkan, bahwa kurma merupakan sumber kuat zeaxanthin dan lutein, yang merupakan jenis karotenoid yang ada di jaringan mata dan memiliki sifat antioksidan.
Oleh karena itu, senyawa-senyawa ini dianggap berguna dalam mencegah perkembangan katarak dan degenerasi makula (makula: bagian tengah retina) pada individu lansia.
7. Sumber energi & meningkatkan fungsi sistem saraf
Kurma, yang mengandung kadar B1, vitamin B2, dan niasin (B3) tingkat sedang, serta vitamin B6, membantu kita memenuhi kebutuhan vitamin B harian kita.
Vitamin B yang disebutkan di atas terlibat dalam metabolisme karbohidrat, protein dan lemak, yaitu mendapatkan energi dari nutrisi ini.
Kurma juga berperan penting dalam fungsi sistem saraf yang sehat.
Ketika kekurangan vitamin ini, kemungkinan besar tubuh akan mengeluh tentang fluktuasi dan penurunan tingkat energi, kelelahan dan masalah konsentrasi.
Baca juga: Pakar Hukum Hukum Dorong 75 Pegawai KPK yang Dinonaktifkan Ajukan Gugatan ke PTUN
Baca juga: 7 Artis Indonesia Pakai Baju Lebaran Seragam di Idulfitri 1442 H, Ada yang Rancang dan Jahit Sendiri
8. Memperkuat tulang
Dalam hal kesehatan tulang, mineral pertama yang muncul di benak adalah kalsium. Cerit mengatakan, penyerapan kalsium sama pentingnya dengan asupannya.
Kalsium dan fosfor adalah dua mineral yang bekerja bersama untuk melindungi kesehatan tulang dan penyerapannya meningkat ketika dikonsumsi bersamaan.
Mengonsumsi kurma, yang mengandung mineral seperti kalsium, magnesium dan seng, serta fosfor setiap hari membantu kita meningkatkan kesehatan tulang kita dan mencegah kondisi seperti osteoporosis.
Meskipun nilai gizi kurma tergantung pada jenisnya, apakah itu segar atau kering, tingkat kematangannya dan kondisi pertumbuhannya, kurma adalah superstar nutrisi.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Kurma.
Berita lainnya terkait Kesehatan.