Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Israel

Kisah Pasukan Sniper Hamas Bikin Israel Gemetar, Kepala Korban Bisa Hilang Separuh Akibat Tembakan

Kisah Pasukan Sniper Hamas Bikin Israel Gemetar, Kepala Korban Bisa Hilang Separuh Akibat Tembakan

Editor: Rhendi Umar
istimewa
Kisah Pasukan Sniper Hamas Bikin Israel Gemetar, Kepala Korban Bisa Hilang Separuh Akibat Tembakan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Konflik Jalur Gaza antara Palestina dan Israel yang hingga kini masih belum terselesaikan.

Pada Sabtu (21/7/2018) seorang tentara Israel tewas akibat tembakan sniper Hamas.

Kejadian tersebut membuat konflik di Jalur Gaza sempat mereda, karena terjadi gencatan senjata antara pasukan Israel dan warga Palestina.

Hal tersebut dipicu dengan kehadiran para sniper atau penembak jitu.

Anggota brigade Ezzedine al-Qassam, sayap militer Hamas yang menguasai Jalur Gaza.
Anggota brigade Ezzedine al-Qassam, sayap militer Hamas yang menguasai Jalur Gaza. (AFP)

Namun, kini kembali memanas.

Pasukan Israel yang selama ini menjadi superior di Jalur Gaza rupanya menjadi ketakutan.

Mereka bisa kapan saja menjadi sasaran tembakan sniper Hamas yang dilakukan secara senyap.

Hebatnya lagi, sniper Hamas yang sengaja membunuh satu orang tentara Israel di Jalur Gaza dalam melakukan aksinya layaknya seorang prajurit sniper sejati.

Karena, para pejuang Hamas sendiri tidak tahu siapa pelaku sesungguhnya.

Tentu saja aksi para sniper Hamas itu menciptakan kekacauan dan ketakutan di kalangan pasukan Israel.

Akibat kejadian itu, Angkatan Udara Israel kemudian melancarkan serangan udara secara membabi buta di Jalur Gaza.

Serangan yang dilakukan sniper itu merupakan serangan pertama kali oleh Hamas yang telah menggempur Israel sejak tahun 2014.

Hamas memang memiliki pasukan sniper yang sangat terlatih, namun mereka merasa tidak bertanggung jawab atas terbunuhnya prajurit Israel oleh tembakan sniper.

Diketahui bahwa persenjataan para sniper Hamas bukan senjata sembarangan.

Senjata para sniper Hamas itu berasal dari Austria dan Iran yang sudah terbukti dalam pertempuran.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved