Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lebaran 2021

Penumpang Satu Bus Ngaku Perjalanan Bisnis Berbohong Demi Mudik, Bupati: Tugas Apa Lebaran Begini

Baru-baru ini, ada satu momen, petugas mendapati beberapa orang yang kompak ingin mengelabui petugas bahkan Bupati saat larangan mudik.

Editor: Frandi Piring
Wartakotalive.com/Muhammad Azzam
Sekelompok penumpang berbohong kenahkan seragam karyawan untuk kelabui petugas dan Bupati. Potret pemudik yang mengendarai sepeda motor berhasil menjebol barikade penyekatan di Jalur Pantura Kedungwaringin, perbatasan Kabupaten Bekasi- Karawang, pada Minggu (9/05/2021) pukul 22.40 WIB. () 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Demi pulang kampung, sekelompok penumpang nekat berbohong.

Berbagai cara diupayakan masyarakat yang ingin sekali mudik tapi dilarang karena masih dalam Pandemi Covid-19.

Baru-baru ini, ada satu momen, petugas mendapati beberapa orang yang kompak ingin mengelabui larangan mudik.

Sejumlah masyarakat masih nekat mudik dan melewati kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat.

Mereka melakukan berbagai cara agar bisa lolos dari pos penyekatan.

Salah satunya, para pemudik ini berdandan layaknya karyawan yang baru pulang kerja.

Meski demikian, modus itu tetap tidak dapat mengelabui petugas.

Mereka pun dipaksa putar balik oleh petugas di pos penyekatan.

Bupati Bogor Ade Yasin
Bupati Bogor Ade Yasin pantau larangan mudik Lebaran 2021.(TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Bupati Bogor Ade Yasin menyaksikan langsung aksi para pemudik yang mencoba lolos dari penjagaan.

Menurut Ade, salah satu bus yang membawa pemudik berpura-pura sebagai pengantar rombongan karyawan.

Sopir bus nakal tersebut menurunkan penumpangnya sebelum melalui setiap titik pos penyekatan.

Setelah itu, penumpang yang menggunakan seragam karyawan ini akan menunggu bus tersebut di titik yang dijanjikan oleh kondektur bus

Saat ditanya petugas, para pemudik yang menyamar jadi karyawan itu

akan mengaku pulang kerja atau bahkan hendak tugas dengan menumpang angkot.

"Saya dan petugas gabungan sudah curiga sama bus yang bolak-balik dalam kondisi kosong.

Ternyata pas diperiksa isinya pemudik," ujar Ade usai memutar balik bus berisi pemudik di pos penyekatan jalur Puncak Bogor, Rabu (13/5/2021).

Ade menyampaikan, awalnya bus bernomor polisi F 7606 WA melintas tanpa penumpang.

Rupanya bus relasi Cianjur-Kalideres itu sempat berkali-kali diputar balik petugas, namun kembali melintas lagi.

"Penumpangnya diturunin di Simpang Ciawi,

ngaku karyawan tapi mau tugas ke mana Lebaran begini," kata Ade.

Petugas yang curiga akhirnya memeriksa kembali bus tersebut

dan menemukan sejumlah tas milik penumpang disembunyikan di bagasi dan kabin.

"Jadi tasnya disembunyikan dulu di dalam, nanti mengakunya karyawan mau tugas.

Jadi langsung kita putar balik meski ada surat hasil rapid test. 

Jadi tidak ada toleransi, karena sudah jelas ada larangan mudik dari tanggal 6-17 Mei 2021," ucap Ade.

Selasa (4/5/2021) dini hari pemudik yang menggunakan sepeda motor mulai memadati jalur arteri Pantai Utara Jawa, dua hari sebelum pemberlakuan penyekatan arus lalu lintas. Foto ilustrasi: Suasana Pemudik sepeda motor sudah terlihat ramai melintasi Jalan KH Noer Ali Kalimalang, Kota Bekasi, Kamis (30/5/2019) malam.
Selasa (4/5/2021) dini hari pemudik yang menggunakan sepeda motor mulai memadati jalur arteri Pantai Utara Jawa, dua hari sebelum pemberlakuan penyekatan arus lalu lintas. Foto ilustrasi: Suasana Pemudik sepeda motor sudah terlihat ramai melintasi Jalan KH Noer Ali Kalimalang, Kota Bekasi, Kamis (30/5/2019) malam. (Istimewa.)

Sementara itu, menurut data dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, ada 7.727 kendaraan

yang diputar balik dari total 20.300 kendaraan yang diperiksa selama operasi penyekatan sejak 6-11 Mei 2021.

Sedangkan pada 12 Mei 2021, hingga pukul 18.00 WIB,

petugas gabungan memutar balik 692 kendaraan dari total 2.299 kendaraan yang diperiksa.

(Kompas.com)

Tautan:

https://regional.kompas.com/read/2021/05/13/065349778/penumpang-bus-kompak-gunakan-seragam-karyawan-ternyata-modus-pemudik?page=all#page2

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved