Lebaran 2021
Penumpang Satu Bus Ngaku Perjalanan Bisnis Berbohong Demi Mudik, Bupati: Tugas Apa Lebaran Begini
Baru-baru ini, ada satu momen, petugas mendapati beberapa orang yang kompak ingin mengelabui petugas bahkan Bupati saat larangan mudik.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Demi pulang kampung, sekelompok penumpang nekat berbohong.
Berbagai cara diupayakan masyarakat yang ingin sekali mudik tapi dilarang karena masih dalam Pandemi Covid-19.
Baru-baru ini, ada satu momen, petugas mendapati beberapa orang yang kompak ingin mengelabui larangan mudik.
Sejumlah masyarakat masih nekat mudik dan melewati kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat.
Mereka melakukan berbagai cara agar bisa lolos dari pos penyekatan.
Salah satunya, para pemudik ini berdandan layaknya karyawan yang baru pulang kerja.
Meski demikian, modus itu tetap tidak dapat mengelabui petugas.
Mereka pun dipaksa putar balik oleh petugas di pos penyekatan.

Bupati Bogor Ade Yasin menyaksikan langsung aksi para pemudik yang mencoba lolos dari penjagaan.
Menurut Ade, salah satu bus yang membawa pemudik berpura-pura sebagai pengantar rombongan karyawan.
Sopir bus nakal tersebut menurunkan penumpangnya sebelum melalui setiap titik pos penyekatan.
Setelah itu, penumpang yang menggunakan seragam karyawan ini akan menunggu bus tersebut di titik yang dijanjikan oleh kondektur bus
Saat ditanya petugas, para pemudik yang menyamar jadi karyawan itu
akan mengaku pulang kerja atau bahkan hendak tugas dengan menumpang angkot.
"Saya dan petugas gabungan sudah curiga sama bus yang bolak-balik dalam kondisi kosong.
Ternyata pas diperiksa isinya pemudik," ujar Ade usai memutar balik bus berisi pemudik di pos penyekatan jalur Puncak Bogor, Rabu (13/5/2021).
Ade menyampaikan, awalnya bus bernomor polisi F 7606 WA melintas tanpa penumpang.
Rupanya bus relasi Cianjur-Kalideres itu sempat berkali-kali diputar balik petugas, namun kembali melintas lagi.
"Penumpangnya diturunin di Simpang Ciawi,
ngaku karyawan tapi mau tugas ke mana Lebaran begini," kata Ade.
Petugas yang curiga akhirnya memeriksa kembali bus tersebut
dan menemukan sejumlah tas milik penumpang disembunyikan di bagasi dan kabin.
"Jadi tasnya disembunyikan dulu di dalam, nanti mengakunya karyawan mau tugas.
Jadi langsung kita putar balik meski ada surat hasil rapid test.
Jadi tidak ada toleransi, karena sudah jelas ada larangan mudik dari tanggal 6-17 Mei 2021," ucap Ade.

Sementara itu, menurut data dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, ada 7.727 kendaraan
yang diputar balik dari total 20.300 kendaraan yang diperiksa selama operasi penyekatan sejak 6-11 Mei 2021.
Sedangkan pada 12 Mei 2021, hingga pukul 18.00 WIB,
petugas gabungan memutar balik 692 kendaraan dari total 2.299 kendaraan yang diperiksa.
(Kompas.com)
Tautan:
https://regional.kompas.com/read/2021/05/13/065349778/penumpang-bus-kompak-gunakan-seragam-karyawan-ternyata-modus-pemudik?page=all#page2