Nelayan Tewas Tenggelam
Evakuasi Jenazah Jenly Lombonaung di Teluk Amurang, Sedot Perhatian Ratusan Warga
Kabar tenggelamnya Jenly Lombonaung, nelayan asal Desa Mobongo gemparkan warga Amurang.
Penulis: Rul Mantik | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar tenggelamnya Jenly Lombonaung, nelayan asal Desa Mobongo, Kecamatan Amurang Barat, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Provinsi Sulawesi Utara, gemparkan warga Amurang.
Ratusan warga dengan spontan berkumpul di Pantai Amurang untuk menyaksikan evakuasi korban oleh Basarnas di dasar laut.
Diperkirakan, mayat korban berada di kedalaman 25-30 meter.
Upaya awal evakuasi oleh nelayan tradisional, tak mampu dilakukan.
Minimnya alat selam yang akan digunakan untuk menyelam di kedalaman 25-30 meter, jadi kendala.
Baca juga: Rutan Manado Berikan Remisi Hari Raya Idul Fitri Kepada 65 Orang Tahanan
"Beberapa nelayan sudah mencoba mengevakuasi jenazah korban di dasar laut, namun mereka gagal. Posisi mayat korban terlalu dalam, sehingga teman-teman korban tidak mampu mencapai tubuh korban," kata Hardy Sangkoy, warga Mobongo, Kamis (13/5/2021).
Dengan dibantu Basarnas, jenazah Jenly Lombonaung berhasil dievakuasi sekira 2 jam setelah korban dinyatakan tenggelam.
Saat dievakuasi, hidung dan mata korban terlihat mengeluarkan darah segar.
Di daratan, sudah menunggu ratusan warga untuk melihat kondisi korban. Sebagian besar warga yang menunggu adalah teman dan keluarga korban
Korban pun langsung dibawa dengan kendaraan pick up untuk diautopsi di rumah sakit.
"Korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi," kata Neksen Liando, Bagian Humas Polres Minsel.(rul)
Baca juga: PPI Manado Manfaatkan Momen Idul Fitri dengan Berbagi Kasih
YOUTUBE TRIBUN MANADO:
