Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB Papua

KKB Papua Tak Kerja dan Tak Berpenghasilan, Irjen Paulus Bingung Mereka Dapat Senjata darimana

Pelabelan teroris terhadap KKB Papua membuat pemerintah lebih mudah mengidentifikasi siapa pihak yang mendanai KKB Papua

Editor: Finneke Wolajan
via Tribun Manado
KKB Papua 

TRIBUNMANADO.CO.ID - KKB Papua tak kerja tapi bisa beli senjata, hal ini membuat heran Kabaintelkam Polri

Mantan Kapolda Papua Komjen Pol Paulus Waterpauw yang kini menjabat Kepala Badan Intelijen Keamanan Polri mengungkap penyebab Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) Papua sulit diberangus.

Selain karena menguasai medan, KKB Papua juga memiliki sejumlah senjata.

Paulus Waterpauw juga mengaku heran KKB Papua bisa membeli senjata dan amunisi, padahal mereka tidak bekerja atau berpenghasilan.

"Saya mau katakan di momen ini kita sabar mengikuti apa yang menjadi kebijakan," kata Paulus di Jakarta, Senin (10/5/2021), dilansir dari Antara.

Menurut Paulus, KKB Papua sudah menguasai medan di wilayah mereka beraksi.

Kekejaman <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/kkb-papua' title='KKB Papua'>KKB Papua</a> Sepanjang Tahun 2019, <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/paulus-waterpauw' title='Paulus Waterpauw'>Paulus Waterpauw</a> Sebut Egianus Kogoya Termasuk Muka Baru
Kekejaman KKB Papua Sepanjang Tahun 2019, Paulus Waterpauw Sebut Egianus Kogoya Termasuk Muka Baru (Kolase KOMPAS.com/IRSUL PANCA ADITRA dan Tribun Jambi)

"Karena sudah sangat sulit menangani mereka ini, mereka menguasai medan dan menguasai semuanya."

Lebih lanjut, Paulus menyebut pelabelan teroris terhadap KKB Papua membuat pemerintah lebih mudah mengidentifikasi siapa pihak yang mendanai KKB Papua.

Pada ranah tersebut ada ruang yang bisa dimasuki oleh Detasemen Khusu (Densus) 88 Antireror Polri guna menanganinya.

Ia juga mengaku heran dengan KKB Papua yang bisa membeli senjata dan kebutuhan lain padahal tidak bekerja.

"Memang aneh, tidak bekerja, tidak punya penghasilan tetap tapi bisa membeli senjata dan amunisi yang begitu mahal, itu (dananya) dari mana?" ucap Paulus mempertanyakan.

Paulus menilai ada beberapa alasan dari mana sumber pendapatan KKB Papua sehingga bisa membeli senjata dan amunisi.

Pemerintah, kata dia, sedang berusaha mencari tahu siapa pihak yang ada di balik pendanaan untuk KKB Papua.

Sementara menyangkut label teroris untuk KKB Papua, Paulus terus mengingatkan masyarakat agar tak salah mengartikan.

Ia menegaskan bahwa label tersebut hanya diberlakukan untuk KKB Papua saja, bukan kepada masyarakat Papua secara keseluruhan.

Situasi Terkini Ilaga Setelah Teror

Teroris <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/kkb-papua' title='KKB Papua'>KKB Papua</a> kembali beraksi bakar gedung sekolah dan Puskemas di Kabupaten Puncak, <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/papua' title='Papua'>Papua</a>. Sekarang, pendukung Organisasi <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/papua' title='Papua'>Papua</a> Merdeka (OPM) itu kontak senjata dengan TNI Polri di pegunungan Ilaga.
Teroris KKB Papua kembali beraksi bakar gedung sekolah dan Puskemas di Kabupaten Puncak, Papua. Sekarang, pendukung Organisasi Papua Merdeka (OPM) itu kontak senjata dengan TNI Polri di pegunungan Ilaga. (Kolase Istimewa)

Sementara itu, berikut situasi terkini Ditrik Ilaga setelah KKB Papua menyerang Satgas Nemangkawi pada Kamis (6/5/2021).

Hal ini diungkapkan oleh Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol Iqbal Alqudusy.

Ia menuturkan warga menggelar kegiatan ibadah Minggu seperti biasanya di gereja, tanpa rasa takut dan khawatir dengan ancaman teror penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol Iqbal Alqudusy, di Timika, Minggu, mengatakan situasi keamanan di Kota Ilaga saat ini sudah semakin kondusif.

"Ilaga sekarang sudah semakin kondusif, tadi pagi banyak jemaat gereja yang melaksanakan ibadah di gereja-gereja setempat, semua dalam kondisi aman," ujarnya, dilansir dari Tribun-Papua.com dalam artikel 'Teror KKB Reda, Warga Ilaga Puncak Bisa Beribadah di Gereja dengan Tenang'

Pada Minggu pagi, Waka Satgas Humas Nemangkawi AKBP Arief Fajar Satria bersama Brigadir Polisi Akram secara khusus memotret dari dekat aktivitas warga yang melaksanakan ibadah di Gereja GKI Jemaat Eklesia dan Gereja GKII Jemaat Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

Pelaksanaan kegiatan ibadah Minggu pada kedua gereja tersebut, dihadiri banyak jemaat dan berlangsung dalam suasana yang aman serta lancar.

Kombes Iqbal mengatakan aparat gabungan TNI dan Polri terus meningkatkan pengamanan di Kota Ilaga dan sekitarnya hingga ke wilayah Kemak yang beberapa waktu lalu sempat mendapatkan teror oleh KKB Papua, sehingga menyebabkan warga meminta perlindungan ke Kantor Polres Ilaga.

"Warga Kemak yang datang mengamankan diri di Mako Polres Puncak sekarang sudah kembali ke rumah masing-masing.

Mereka hanya satu malam saja di Polres Puncak karena ketakutan akibat teror oleh KKB. Aktivitas warga di Ilaga sudah mulai normal kembali seperti di pasar.


KKB Papua

Pasukan TNI dan Polri sudah mengamankan sampai di Kemak. KKB Papua yang sebelumnya sempat melakukan teror di Kemak sudah berhasil dipukul mundur," ujarnya pula.

Sebelumnya, suasana mencekam terjadi saat baku tembak KKB Papua dan Satgas Nemangkawi di Distrik Ilaga.

Sejumlah anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua menghujani Satgas Nemangkawi dengan tembakan.

Hal ini membuat beberapa warga di sekitar lokasi ketakutan.

Kasatgas Humas Nemangkawi Kombespol M Iqbal Al Qudusy Membenarkan peristiwa tersebut.

"Bahwa benar pada hari Kamis 06 Mei 2021 Pukul 19:07 WIT telah terjadi Kontak tembak antara TNI-Polri dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di kampung Kimak Distrik ilaga kabupaten Puncak" ungkap Al Qudusy, Kamis (6/5/2021).

Seperti dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Aparat TNI-Polri Terlibat Baku Tembak dengan KKB di Ilaga'

Ia menyebutkan bahwa ada sebagian masyarakat yang mengamankan diri menuju kota Ilaga karena takut akan Kelompok Teroris KKB Papua yang melakukan serangan ke posko aparat.

"Saat ini TNI-Polri sedang melakukan Pengejaran dan meningkatkan Keamanan di sekitar Kota Ilaga" Pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Penyebab KKB Papua Sulit Diberangus, Paulus Waterpauw Heran: Tidak Kerja Tapi Bisa Beli Senjata

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved