Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Populer Internasional

Kelompok Kriminal Papua Nugini Batalion Sepik Nyatakan Bantu KKB-OPM Lawan TNI, Merdeka dari NKRI

Kelompok Batalion Sepik Papua Nugini nyatakan siap bantu TPNPB-OPM KKB di Papua untuk merdeka dari Indonesia. Nyatakan lewat video.

Penulis: Frandi Piring | Editor: Frandi Piring
Tangkap Layar YouTube
Kelompok Batalion Sepik Papua Nugini nyatakan siap bantu TPNPB-OPM KKB di Papua untuk merdeka dari Indonesia. 

*Kelompok Kriminal Papua Nugini Batalion Sepik Nyatakan Bantu KKB-OPM Lawan TNI untuk merdeka dari NKRI

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pasukan kelompok relawan berseragam militer di Papua Nugini ( PNG ) Batalion Sepik,

menyatakan siap perang melawan Tentara Nasional Indonesia ( TNI ) untuk membela kelompok separatis Papua Barat atau KKB di Papua.

Pemerintah Papua Nugini akhirnya angkat bicara dengan menegaskan kelompok itu tidak mewakili Papua Nugini.

Batalion Sepik belum lama ini merilis video yang menyatakan membela kelompok separatis Papua Barat (KKB) untuk merdeka dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI ).

Pasukan KKB Papua dengan Persenjataan
Pasukan KKB Papua atau TPNPB-OPM dengan Persenjataan (Facebook TPNPB)

Menteri Luar Negeri PNG Soroi Eoe mengatakan bahwa tindakan kelompok tersebut bersifat kriminal dan sedang diselidiki oleh lembaga pemerintah.

Komandan Pasukan Pertahanan PNG, Mayor Jenderal Gilbert Toropo mengatakan:

"Warga negara PNG seharusnya tidak melibatkan diri dengan orang Indonesia dan masalah internal mereka."

Mayor Gilbert mengatakan kelompok relawan tersebut tidak mewakili PNG sebagai sebuah negara.

"Ini adalah elemen kriminal, yang bertentangan dengan pendirian nasional kita dengan tetangga terdekat kita, Indonesia,” kata Mayor Jenderal Toropo yang dilansir Tribunmanado.comid dari laman Post Courier, Selasa (12/05/2021).

"Kami bekerja sama dengan lembaga penegak hukum untuk menangkap para penjahat ini karena membentuk kekuatan ilegal di PNG

untuk menantang Indonesia dan pasukan militernya," imbuh jenderal tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Komisaris (operasi) Polisi Donald Yamasombi mengatakan:

"Kelompok itu, jika memang benar-benar ada, tidak lebih dari geng kriminal."

“Segala upaya akan dilakukan untuk menjadikannya sesuai dengan ketentuan hukum pidana yang relevan," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved