Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lebaran 2021

Provokator Diamankan Polisi, Teriak-teriak Ajak Pemudik Lawan Arah di Lokasi Penyekatan

Empat orang ini diamankan karena menjadi provokator pemudik untuk menerobos barikade penyekatan petugas. 

Wartakotalive.com/Muhammad Azzam
FOTO Seorang warga diamankan polisi. Diduga jadi provokator di titik penyekatan Jalan Rengas Bandung, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (11/5/2021) dini hari. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Polisi mengamankan 4 orang di titik penyekatan pemudik

Empat orang ini diamankan karena menjadi provokator pemudik untuk menerobos barikade penyekatan petugas

Tepatnya di titik penyekatan Jalan Rengas Bandung, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tadi dini hari Selasa (11/5/2021).

Pantauan Wartakotalive.com, awalnya para pemudik yang diputar balik itu berhenti dibahu jalan di jalur arah ke Jakarta. Petugas meminta pemudik untuk kembali pulang ke rumah.

Arus <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/pemudik' title='pemudik'>pemudik</a> yang melintasi Jalur Pantura, Kedungwaringin, perbatasan Bekasi-Karawang semakin ramai saat lewat tengah malam, pada Selasa (11/5/2021).

Video: Pemudik Sepeda Motor Terobos Pos Penyekatan Mudik Lebaran 2021

Permintaan itu tidak didengar, justru mereka membunyikan klakson hingga terdengar teriak agar semua memutar arah menuju ke kampung halamannya.

Suasana semakin tidak kondusif, para pemotor hendak melawan arah. Petugas terus berusaha mencegahnya.

Sorak sorak hingga teriakan dari pemudik membuat petugas mengamankan sejumlah orang yang menjadi provokator dan menantang petugas.

"Kamu ini jangan teriak-teriak, kamu provokator. Bawa-bawa," kata perwira polisi di lokasi.

Ada sebanyak empat orang diamankan petugas kepolisian dan dibawa ke Posko Penyekatan.

"Iya betul tadi (diamankan) dia melakukan ajakan memancing orang buat lawan arah terobos," kata Kasatlantas Polres Metro Bekasi, AKBP Ojo Ruslani, pada Selasa (11/5/2021).

Ojo menjelaskan mereka dibawa ke Posko Penyekatan guna dilakukan pendataan serta pembinaan.

Titik penyekatan Larangan Mudik 1442 Hijriyah/ 2021, Jalur Pantura Kedungwaringin, perbatasan Kabupaten Bekasi-Karawang kembali ramai dilintasi <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/pemudik' title='pemudik'>pemudik</a>, Senin (10/5/2021) malam.

"Kita balikan lagi, didata jika kedapatan melakukan hal serupa bakal dilakukan penindakan," kata Ojo.

Lolosnya Ribuan Pemudik di Kedungwaringin karena Diskresi Polisi

Sebelumnya diberitakan, Polres Metro Bekasi bakal menambah jumlah personil dalam menjaga pos penyekatan Jalur Pantura Kedungwaringin, perbatasan Bekasi-Karawang.

Hal itu dilakukan sebagai antisipasi terulangnya kejadian pada Minggu (9/5/2021) malam.

Para pemudik cukup padat yang hendak melintasi pos penyekatan tersebut, sehingga terjadi macet total hingga sepanjang lima kilometer.

Alhasil, petugas terpaksa membuka penyekatan itu sesaat.

Langkah tersebut diungkapkan Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan guna mengurangi kepadatan tersebut.

"Bukan jebol sebenarnya, tapi atas diskresi kepolisian melihat situasi. Guna mengurai kepadatan juga," kata Kombes Hendra Gunawan pada Senin (10/5/2021).

Hendra menjelaskan sebelum membuka penyekatan pihaknya sudah berkordinasi dengan posko penyekatan dibeberapa wilayah berikutnya, seperti Karawang, Purwakarta dan Subang.

"Kasatlantas saya perintahkan koordinasi dengan Kasatlantas di Karawang, Purwakarta, Subang, dan Cirebon. Di sana akan disekat lagi," terang dia.

Hendra menegaskan alasan pemudik dibiarkan melanjutkan perjalanan karena kondisi yang sudah kondusif. Apalagi akibat kemacetan total yang tidak bisa bergerak menimbulkan kerumunan.

"Ini dinamika, supaya tidak terlalu berkerumun dan jadi potensi penyebaran penyakit. Dibukanya tidak lama, langsung kita tutup lagi," tutur dia.

Hendra menambahkan, pihaknya akan menambah jumlah personil untuk memperkuat posko penyekatan di Kedungwaringin yang berbatasan Kabupaten Bekasi dengan Karawang.

"Kami akan menambah personil, diharapkan kejadian serupa tidak terjadi," paparnya.

Ribuan pemudik yang mengendarai sepeda motor berhasil menjebol barikade penyekatan di Jalur Pantura Kedungwaringin, perbatasan Kabupaten Bekasi- Karawang, pada Minggu (9/05/2021) malam.

Awalnya, terjadi kemacetan parah arus kendaraan terutama karena sepeda motor. Bahkan sepeda motor nekad melawan arus untuk melewati pos penyekatan yang dijaga petugas gabungan terdiri dari unsur Kepolisian, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan.

Situasi semakin semrawut dan macet tidak bergerak sepanjang lima kilometer.

Petugas gabungan yang berjaga tampak kewalahan dengan membludaknya para pemudik yang memadati dua jalur.

Petugas meminta pemudik untuk putar balik, akan tetapi para pemudik menolaknya. Sehingga sempat macet total sepanjang lima kilometer.

Situasi semakin panas disebabkan para pemudik terus memaksa untuk melintasi pos penyekatan itu.

Khawatir situasi semakin parah dan terjadi hal yang tak diinginkan.

Akhirnya pihak Kepolisian membuka barikade penyekatan tersebut.

Para pemudik tampak sumringah dapat melewati titik penyekatan tersebut.

Pembukaan penyekataan dilakukan tak berlangsung lama, sampai situasi arus kendaraan dinilai aman. (MAZ)

Ratusan pemudik sepeda motor yang menjebol posko penyekatan di Bekasi tidak akan lolos

Mereka bakal diperiksa di posko penyekatan berikutnya.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono menyampaikan jebolnya pemudik yang melintas di posko penyekatan tidak terlepas dengan banyaknya warga yang masih memaksakan diri untuk mudik.

Namun, pemudik sepeda motor yang dibiarkan lolos tersebut dipastikan akan diperiksa dan diminta putar balik di posko penyekatan berikutnya.

"Selanjutnya beberapa sepeda motor yang dilepas akan diperiksa di pos-pos berikutnya untuk diputar balikkan," kata Istiono saat dikonfirmasi, Selasa (11/5/2021).

Dijelaskan Istiono, hal tersebut sebagai langkah Polri agar menjaga tidak adanya penumpukan kendaraan yang berujung adanya kerumunan yang dapat berpotensi penyebaran Covid-19.

"Semua ini untuk menjaga keseimbangan antara kemacetan dan kerumunan sehingga pola buka tutup penyekatan ini dilakukan dalam rangka pencegahan kerumunan dan kelancaran lalulintas serta keamanan masyarakat," tukas dia.

Diketahui sebelumnya, pos penyekatan mudik Polres Metro Bekasi kembali dijebol oleh pemudik yang memakai sepeda motor di tengah pelarangan mudik lebaran pada Minggu (9/5/2021) malam.

Video tersebut viral dan dibagikan sejumlah akun media sosial.

Satu di antaranya akun sosial media @husna_mubarok.

"Minggu malam, 9 Mei 2021, sekitar pukul 23.00 WIB pos penyekatan pemudik di Kedungwaringin Bekasi akhirnya jebol oleh dibuat pemudik roda dua. Jumlah petugas yang yang sedikit tidak bisa mencegah ribuan pemudik untuk melanjutkan perjalanannya," tulis akun @husna_mubarok. (*)

Berita Terkait Lebaran 2021

Artikel ini telah tayang di:

WartaKotalive.com dengan judul Empat Orang Provokator Agar Pemudik Terobos Barikade Diamankan Petugas,

https://wartakota.tribunnews.com/2021/05/11/empat-orang-provokator-agar-pemudik-terobos-barikade-diamankan-petugas?page=all&_ga=2.115443590.1805597851.1620599421-1974205032.1576467878

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved