Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut, Seorang Pedagang Kelapa Tewas di Tempat, Korban dan Lapaknya Ditabrak Truk Tronton
Terjadi kecelakaan maut di jalan wilayah Pasar Gedang, Desa Wates Wetan, Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur pada hari Senin.
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di jalan wilayah Pasar Gedang, Desa Wates Wetan, Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur pada hari Senin.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan para korban.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pedagang kelapa tewas di tempat.
Baca juga: Sejarah Hari Kenaikan Yesus Kristus hingga Ditetapkan Sebagai Libur Nasional
Baca juga: Remaja Lepaskan Tembakan di Sekolah di Rusia, 11 Orang Tewas, Dua Anak Loncat dari Lantai Tiga
Baca juga: Kecelakaan Maut Dini Hari di Jalan Raya Walian Tomohon, Ini Identitas Korban Tewas
Foto: Truk tronton yang menabrak lapak pedagang Pasar Gedang, Desa Wates Wetan, Kecamatan Ranuyoso, Lumajang, Senin pagi (10/5/2021). (tony hermawan/suryamalang.com)
Jasad Jamiun (63) warga Desa Meninjo, Kecamatan Ranuyoso terbujur lemas di ruang pemulasaran jenazah, Rumah Sakit Umum dr Haryoto, Lumajang, Senin (10/5/2021).
Jamiun yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang kelapa ini tewas setelah ia bersama 5 rekannya ditabrak sebuah truk tronton di Pasar Gedang, Desa Wates Wetan, Ranuyoso.
Sementara ini lima pedagang lainnya sekarang masih menjalani perawatan intensif di Ruang UGD.
Kelima orang itu yakni Sula (44) warga Desa Wates Wetan, Saiful Anam (29) warga Desa Wonoayu, Imam Basori (42) warga Desa Papringan, Risang Malam Wakil (53) warga Desa Ranu Pakis, dan Sulaiman (51) warga Gondang Wetan, Pasuruan.
Sanam salah satu saksi mengatakan, kejadian nahas itu bermula saat para pedagang ini tengah menjajahkan buah kelapa di badan Jalan Pasar Gedang Lumajang.
Tiba-tiba saja, truk tronton yang dikemudikan Kebiyanto (52) warga Pasuruan ini melaju dari arah Lumajang menuju Probolinggo kehilangan kendali.
Hingga akhirnya, kendaraan itu menabrak lapak para pedagang.
“Dari utara saya pas jalan ke arah selatan saya lihat truk itu belok ke kiri.
Orang-orang yang lihat sebelum nabrak teriak-teriak takbir.
Terus langsung nabrak 6 orang di depannya meninggal 1 orang di tempat tapi yang lain luka parah semua," terangnya.
