Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Pukul 16.15 WIB, Tukang Parkir Tewas Terlindas, Truk Ngebut Lalu Oleng Tabrak Korban
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Leuwisadeng, Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada hari Minggu sore.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Leuwisadeng, Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada hari Minggu sore.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan seorang korban.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang tukang parkir tewas.
Baca juga: Peringatan Dini Besok Selasa 11 Mei 2021, BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di 20 Wilayah
Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Wanita Tewas di Tempat, Korban Ditabrak Sopir Truk yang Kurang Hati-hati
Baca juga: Sebelum Meninggal Sapri Pantun Merasa Takut, Punya Perasaan Dijemput Banyak Orang
Foto: Ilustrasi kecelakaan (POS KUPANG)
Seorang juru parkir di Jalan Raya Leuwisadeng, Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Minggu (9/5/2021) tewas ditabrak truk bermuatan kardus.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.15 WIB, di mana truk bermuatan kardus dari arah Jasinga, Kabupaten Bogor, bernomor polisi F 8653 KP, memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi dan menabrak seorang juru parkir.
Mendengar kabar kecelakaan maut itu, Polisi didampingi Babinsa Desa Sadeng dan anggota Dinas Perhubungan (Dishub) langsung mengevakuasi korban untuk dibawa ke RSUD Leuwiliang.
Anggota kecelakaan lalu lintas Polsek Leuwiliang, Iptu Ahmad Sodikin mengatakan bahwa truk melaju dengan kecepatan tinggi sehingga tidak sempat menghindari juru parkir yang tengah bertugas.
"Truk tersebut mau menuju arah Bogor.
Namun di jalan raya Leuwisadeng, tiba-tiba truk oleng dan menabrak tukang parkir," ujarnya.
Sementara itu, Ketua RW setempat, Hari Mulyana mengaku bahwa dia mendapat informasi awal dari warga yang melihat kejadian secara langsung.
Lanjut Hari, berdasarkan laporan warganya truk melaju sangat cepat dan tidak mampu mengontrol kendaraannya.
"Kondisi truk tersebut melaju cukup cepat sehingga tidak bisa menahan tuas rem," kata dia.
Hari pun membeberkan, sopir truk langsung diamankan di rumah ketua RT agar tidak menjadi bulan-bulanan massa.