Kecelakaan Maut Pukul 00.16, Pengendara Satria Tewas Tabrakan dengan Fortuner, Korban Sempat Pamit

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Walian, Kota Tomohon, Sulawesi Utara ( Sulut) pada Selasa dini hari tadi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.

Baca juga: Korupsi PT Asabri, Kejagung Periksa Pimpinan Bursa Efek Indonesia

Baca juga: Sosok M Izza Muhtadin Honorer Ajudan Ikut Terjerat Korupsi Bupati Nganjuk, Pengumpul Uang Suap

Baca juga: Sebelum Meninggal Dalam Kecelakaan Maut di Jalan Raya Walian, Juan Sempat Pamit Beli Rokok

Foto: Jasad Korban di RS Gunung Maria/Suasana usai kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Walian Tomohon, Selasa (11/5/2021) dini hari. (Tribun Manado/Hesly Marentek)

Seorang pengendara motor tewas dalam tabrakan maut di Jalan Raya Walian Kota Tomohon.

Kejadian nahas ini terjadi pada Selasa (11/5/2021) dini hari sekira pukul 00.16 Wita.

Korban yang mengendarai motor Suzuki Satria FU bernomor polisi (Bernopol) bergerak dari Arah Kelurahan Lansot, bertabrakan dengan mobil Toyota Fortuner warna Putih bernopol DB 1025 JA.

Adapun setelah melalui proses identifikasi, korban yang tewas ini diketahui seorang Laki-laki bernama Juan Carlos Aslahamin (23) warga Kelurahan Perkamil, Kota Manado.

Sementara pengemudi mobil Toyota Fortuner yakni Audy Munaiseche (42) asal Desa Tombatu Dua Utara, Kecamtan Tombatu Utara, Kabupaten Minahasa Tenggara.

"Korban diketahui merupakan warga Manado.

Sedangkan pengendara mobil yang bertabrakan dengan merupakan warga asal Kabupaten Mitra," sebut Kapolres Tomohon AKBP Bambang Ashari Gatot, Selasa (11/5/2021) sore.

Adapun dari hasil olah TKP penyebab tabrakan maut ini, diduga karena sejumlah faktor.

Namun untuk kesimpulan masih dalam penyelidikan. "Masih dalam penyelidikan," tukas Bambang.

Sesaat setelah kejadian

Foto: Suasana usai kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Walian Tomohon, Selasa (11/5/2021) dini hari. (tribunmanado.co.id/Hesly Marentek)

Tabrakan Maut ini terjadi tepat tikungan yang berasa di depan Gereja Imanuel Walian.

Dari penuturan Jusak warga sekitar mengakui saat kejadian dirinya mendengar ada suara benturan keras yang diduga berasal dari letusan Gardu listrik.

Namun saat dirinya keluar, ternyata ada pengendara motor yang sudah terkapar di pinggir jalan.

"Pertama saya kira gardu yang meletus. Suaranya kuat sekalit.

Tapi pas saya keluar langsung melihat ada pengendara motor tadi terkapar di pinggir jalan sebelah kiri (kalau dari arah Manado).

Dia (korban) sudah tak sadarkan diri," ungkapnya saat diwawancarai sesaat setelah kejadian.

Adapun korban sebetulnya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Gunung Maria, namun sayangnya nyawa Korban sudah tak lagi tertolong.

"Korban meninggal sekira 01.25 Wita," sebut salah seorang petugas di RS Gunung Maria.

Di sisi lain, dari pantauan Tribun Manado, sekira pukul 02.06 Wita Jasad Korban yang sudah terbujur kaku di ruang IGD RS tengah diidentifikasi pihak kepolisian.

Sementara turut terlihat sejumlah pemuda yang diduga merupakan kerabat korban.

Namun korban yang saat itu belum diketahui pasti identitas aslinya ini diduga hendak ingin membeli rokok.

"Tadi kami sama-sama di Lansot.

Namun dia (korban) sempat pamit katanya mau beli rokok," kata salah satu kerabat korban seraya masih belum pasti identitas korban.

(Tribun Manado/Hesly Marentek)

Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Kecelakaan Maut Dini Hari di Jalan Raya Walian Tomohon, Ini Identitas Korban Tewas