Berita Viral
Fakta Terungkap Satu Keluarga Ngaku Mudik Jalan Kaki Jateng-Jabar, Dibongkar Kakak Ngarang Cerita
Fakta terungkap ketika satu keluarga mengaku mudik jalan kaki. Diungkapkan orangtua dan adik Dani dan Masitoh.
Masitoh mengungkapkan, ia sempat kembali ke Bandung seminggu yang lalu. Setelah itu mereka kembali melakukan perjalanan.
"Kami dari sini (Cangkuang) ke Cimindi naik angkot. Dari Cimindi naik kereta api ke Purwakarta."
"Purwakarta-Bandung, ongkosnya cuman Rp 7.000. Lalu dari Purwakarta ke Cikarang. Mulai dari Cikarang, kami jalan (kaki)," bebernya.
Dari Cikarang, ujar Masitoh, keluarga kecilnya berjalan menuju Cikampek, Karawang, Subang, dan Indramayu.
Tiba di Indramayu, Dani dan Masitoh mendapat tumpangan bus untuk ke Tegal. Kemudian, dari Tegal mereka berjalan ke Gombong.
Setibanya di Gombong, Dani dan Masitoh mulai jalan kaki untuk kembali lagi ke Bandung.
Sang ibu sebut anaknya kerap buat masalah
Viralnya kisah Dani dan istrinya sampai juga ke telinga ibu Dani, Lilis Suryani (56).
Lilis mengaku malu saat tahu putra pertamanya viral karena mudik jalan kaki demi menarik simpati orang.
"Ibu mah, isin pisan meni dugi ka kitu (malu banget sampai seperti itu) kalau bisa gak usah viral."
"Ibu gak pernah nyuruh seperti itu," kata Lilis, saat ditemui di rumahnya di Kampung Bojong Sayang, Desa Pananjung, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Minggu (9/5/2021).
"Walau saya sudah tua dan tak punya apa-apa, saya masih mampu kerja, menjahit," ujar Lilis yang terlihat berkaca-kaca.
Lilis mengungkapkan, Dani dan Masitoh serta kedua anaknya sempat datang ke rumahnya. Namun, mereka berpamitan akan kembali ke kontrakan.
"Lalu dia pergi lagi, gak tahu seperti itu, saya tahunya mau ke kontrakannya saja," ungkapnya.

Lilis mengaku lelah mengurus Dani karena dinilainya kerap membuat masalah.