Berita Sulut
DPRD Putuskan Pertanggungjawaban Kinerja Gubernur Olly Dondokambey di Tahun 2020
DPRD Sulut segera mengeluarkan keputusan terkait laporan keterangan pertanggungjawaban Gubernur di tahun 2020.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - DPRD Sulut segera mengeluarkan keputusan terkait laporan keterangan pertanggungjawaban Gubernur di tahun 2020.
Setelah melalui rangkaian proses, DPRD akan menggelar Rapat Paripurna dalam rangka Penyampaian Keputusan DPRD tentang Rekomendasi DPRD atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur Sulut Tahun 2020 di Ruang Paripurna, Selasa (11/5/2021).
Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Sulut, John Paerunan membenarkan Rapat Paripurna DPRD akan dihelat hari ini
"Sebentar jam 2 Rapat Paripurna Rekomendasi DPRD atas LKPj Gubernur," ujar Paerunan.
Sebelum menggelar Rapat Paripurna, DPRD akan menghelat rapat internal.
Adapun, dalam rapat paripurna itu akan ditentukan persetujan DPRD atas kinerja Gubernur dan jajaran selama 2020.
DPRD akan mengeluarkan catatan berupa rekomendasi untuk ditindaklanjuti jajaran Pemprov Sulut.
Dalam prosesnya, ketika Gubernur mengajukan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban, DPRD pun membentuk Panitia khusus berjumlah 15 Anggota DPRD. Pansus ini dipimpin Politisi PDIP Rocky Wowor.
Pansus akan mengundang semua perangkat daerah di Pemprov Sulut, kemudian mengobok-obok kinerja perangkat daerah selama tahun 2020.
Dilanjutkan mengeluarkan rekomendasi atas laporan pertanggungjawaban tersebut.
Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Sulut Tahun 2020 pada Rapat Paripurna DPRD Sulut, Senin (29/3/2021).
Gubernur Olly menyampaikan tahun 2020 sebagai tahun yang penuh tantangan karena pertama kalinya menghadapi pandemi Covid-19.
"Kita bersyukur karena pemerintah pusat memberikan bantuan pembangunan rumah sakit Covid-19,” kata Olly.
Di samping itu, Olly menjelaskan program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemprov Sulut pada tahun lalu secara tak langsung mampu memperkuat perekonomian Sulut.
“Saya kira program dan kegiatan pada tahun sebelumnya telah memperkuat daya tahan ekonomi lokal Sulut di tahun 2020,” ujarnya.
Olly juga menjelaskan, kegiatan perekonomian di Sulut tidak terdampak lebih berat dibandingkan dari daerah lainnya. Bahkan memasuki tahun 2021 perekonomian Sulut mengalami peningkatan.