Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution
Qodari: Konflik Edy Rahmayadi Dengan Bobby Nasution, Mengingatkan Bibit Waluyu dan Jokowi
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dengan Menantu Jokowi Walikota Medan Bobby Nasution beberapa waktu lalu ada sedikit perseteruan.
Terlebih banyak masyarakat Medan yang tidak tahu ada hotel yang dijadikan lokasi karantina. Kalau ada yang menginap di situ, atau sahur, buka bersama kan jadi masalah baru itu. Kalau dikoordinasikan kan kami bisa antisipasi,” katanya..
Bobby menegaskan bahwa pihaknya ingin membantu Gubernur Edy Rahmayadi agar penanganan Covid-19 di Sumut bisa dimaksimalkan.
“Bukan mau apa-apa, kami mau bantu. Izinkanlah kami terlibat untuk membantu, menjaga prokes dan mendata.
Jika tidak susah nanti. Bayangkan andai satu hotel ada 100 WNI, masing-masing ada keluarga datang dua orang, sudah ratusan di situ.
Petugas itu tidak tahu. Maka kami ingin kirim personel untuk membantu, itu saja,” ucapnya.
Bobby mengatakan, awalnya dirinya dapat info bahwa tidak ada hotel di Medan yang dijadikan lokasi karantina.
“Kami langsung dengar via telepon dengan Pak Gubernur dan Dinkes katanya per 1 Mei tidak ada lokasi karantina di Medan.
Ternyata setelah kami cek ada. Sekali lagi kami sampaikan kami ingin membantu penanganan Covid-19,” pungkas Bobby.
Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi melontarkan statemen menohok ketika ditanya mengenai komentar Wali Kota Medan Bobby Nasution soal masalah lokasi karantina warga negara Indonesia yang datang dari luar negeri.
Menurut Edy Rahmayadi, Bobby Nasution terlalu mengada-ada.
Padahal, kata Edy, baik Satgas Covid-19 Sumut maupun Satgas Covid-19 Kota Medan merupakan tim yang sejak setahun terakhir selalu berkoordinasi, sama-sama bertugas dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona di wilayah Sumut.
Jadi, kata Edy, dia menganggap ketidaktahuan Bobby tersebut tidak mendasar sama sekali.
"Tanya sama dia (Bobby) dilibatkan atau tidak? Itu kan team work, satu tim. Salah besar berarti dia," tegas mantan Pangkostrad itu, Kamis (6/5/2021).
Menurut Edy, penanganan virus corona di Sumut merupakan tugas semua elemen kepala daerah.
Bukan menjadi kewenangan masing-masing pemerintah kabupaten maupun pemerintah kota, termasuk dirinya, selaku Gubernur Sumut dan Kasatgas Covid-19 Sumut.
"Bukan tidak dilibatkan. Ini kan satu tim, kerjaan bukan sendiri-sendiri. Tim," ucapnya.
Bila Bobby tetap mengaku tidak tahu akan hal tersebut, maka Edy menyarankan agar menantu Presiden RI Joko Widodo itu menanyakan langsung kepada Tuhan.
"Kalau tidak tahu, tanya Tuhan Yang Maha Tahu," ujar Edy usai salat zuhur berjamaah di Masjid Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman Medan.
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Menantu Presiden Disarankan 'Tanya Tuhan' oleh Gubernur Sumut, Begini Respon Bobby Nasution, https://manado.tribunnews.com/2021/05/07/menantu-presiden-disarankan-tanya-tuhan-oleh-gubernur-sumut-begini-respon-bobby-nasution?page=all