KKB Papua
Curahan Hati Eks KKB Papua, Menyesal dan Merasa Ditipu, Kelaparan Hingga Menjerit
Kini ia memilih kembali ke Indonesia, setelah ternyata ia hanya ditipu saat bergabung dengan KKB Papua.
Foto: Mantan anggota teroris KKB Papua Tenius Tebuni kembali ke NKRI. Mengaku tersiksa saat menjadi anggota KKB Papua. (Instagram @papua_talk)
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Penerangan (Kapen) Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwihan) III Kolonel Czi IGN Suriastawa, yang mengatakan niat baik Tabuni.
Dia menyampaikan niatnya pada Toga (Tokoh Agama) dan masyarakat Kampung Mbua, serta meminta untuk difasilitasi dengan pihak Satgas Yonif R 323/BP.
Lalu, Tenius Tebuni mengatakan ikrar setia kembali ke pangkuan NKRI, dan menandatangani surat keluar dari KKSB.
Menurut Kompas TV, Tebuni bocorkan kehidupannya selama menjadi anggota KKB Papua, sehingga memilih keluar.
Awalnya dia bergabung dengan KKB Papua, karena dijanjikan kehidupan yang serba mudah.
Segala kebutuhan hidupnya akan terpenuhi, termasuk banyak uang, namun seiring berjalannya waktu dia hanya ditipu.
"Sering kelaparan di dalam hutan, karena kekurangan logistik. Ditambah lagi KKB tidak solid selalu terpecah-pecah, dan bergerak sendiri-sendiri," kata Tenius Tabuni.
Tak hanya itu, Tabuni selalu bertentangan dengan hati nuraninya saat bergabung dengan kelompok Rambo Lokbere.
Batinnya menjerit, ketika KKB kerap menyakiti masyarakat yang menolak membantunya.
Dia pun terpaksa bergabung menjadi anggota KKB Papua, dikutip dari Intisari-online.com dengan judul Kesaksian Mantan Anggota KKB Papua yang Sudah Bertobat dan Pilih Kembali ke Indonesia, Ternyata Hidup Jadi Anggota KKB Menderita di Dalam Hutan dan Hanya Ditipu Hal Ini

Foto: Mengenal OPM yang Kini Terpecah Belah Jadi 3 Sayap dan Bersaing. Salah satunya KKB Papua yang Sering Bikin Onar. (Youtube via Tribun Manado)
Kemudian, dia menceritakan pernah terlibat kontak senjata dengan aparat, saat masih bergabung dengan anggota KKB.
Menurutnya insiden baku tembak itu terjadi pada 2017 silam, di wilayah Habema, saat itu dia bersama KKB lainnya melakukan pengadangan hingga berakhir kontak senjata.
Setelah mengucapkan ikrar setia pada NKRI, kini Tenius hidup normal, merasa aman dan nyaman, seperti masyarakat pada umumnya.