Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pelantikan Wali Kota Manado

Banjir dan Sampah Kota Manado Jadi Prioritas Dituntaskan Andrei Angouw - Richard Sualang

Andrei Angouw dan Richard Sualang dilantik Gubernur Olly Dondokambey di Aula Mapalus Kantor Gubernur, Senin (10/5/2021).

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Ryo Noor
Andrei Angouw usai dilantik sebagai Wali Kota Manado Periode 2021-2024. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - "Banjir dan sampah jadi prioritas."

Hal itu disampaikan Andrei Angouw usai dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado Periode 2021-2024.

Andrei Angouw dan Richard Sualang dilantik Gubernur Olly Dondokambey di Aula Mapalus Kantor Gubernur, Senin (10/5/2021).

"Banjir, dan lenanganan sampah, menciptakan kota yang bersih," ujar Politisi PDI Perjuangan.

Ia siap bersinergi dengan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi untuk menjalankan program dan arahan membangun Kota Manado

Andrei meminta dukungan masyarakat untuk ikut membangun Kota Manado

"Pilkada sudah selesai kita berharap bisa bersatu kembali. Saya dan Richard merupakan wali kota dan wakil wali kota semua masyarakat kota Manado, saya harap mendapat dukungan," ungkap Mantan Ketua DPRD Sulut ini.

Setumpuk masalah akan menanti Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado yang baru. Utamanya, masalah banjir dan sampah.

Kota Manado langganan banjir, tiap tahun ada saja daerah di Manado yang tergenang, paling buruk tahun 2014, hampir setengah Kota Manado terendam banjir.

Kota Manado juga dijuluki kota terkotor di Indonesia oleh Kementerian Lingkungan Hidup.

Piala Adipura yang biasa jadi koleksi penghargaan, kini tak pernah lagi nangkring di Balai Kota.

Persoalannya Manado tak lagi memiliki Tempat Pembuangan Akhir (TPA) memadai.

TPA Sumompo yang diandalkan sejak tahun 70-an sudah penuh, Manado tak punya lagi TPA alternatif lain.

Dua masalah ini jadi isu bagi Andrei angouw Richard Sualang (AA-RS) setelah menduduki Balai Kota Manado.

Masalah banjir Manado sudah menahun tak tertanggulangi. Penataan Bantaran Daerah Aliran Sungai dan normalisasi yang jadi program mengatasi banjir tak berjalan baik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved