Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Sejumlah Negara di Afrika Diambil Alih China, Kuasai Infrastruktur dan Ekonomi, Dibangun Pangkalan

China meminjamkan banyak uang serta menguasai infastruktur dan ekonomi yang membuat negara-negara tersebut bergantung pada negeri tirai bambu ini.

Editor: Alexander Pattyranie
thewashingtonpost
Sejumlah Negara di Afrika Diambil Alih China setelah Kuasai Infrastruktur dan Ekonomi 

"Orang Cina mengalahkan AS di negara-negara tertentu di Afrika," Jenderal Townsend berkata sambil mengeluarkan peringatannya.

Proyek Infrastruktur China di Afrika dan Indonesia

Proyek pelabuhan, upaya ekonomi, infrastruktur dan perjanjian serta kontraknya akan mengarah pada akses yang lebih besar di masa depan.

Mereka melindungi taruhan mereka dan membuat taruhan besar di Afrika.

Dan dia benar. Tampaknya, hampir di mana pun Anda memandang di benua itu, pengaruh Tiongkok sedang terasa.

Kereta api? China sedang membangunnya, termasuk jalur baru antara Mombasa dan Nairobi di Kenya, Abuja dan Kaduna di Nigeria, Lobito dan Luau di Angola, dan antara Ethiopia dan Djibouti.

Bagaimana dengan Indonesia? Ya China juga tengah membangun proyek kereta api cepat Bandung-Jakarta.

Pelabuhan? China lagi, membangun atau memperluas tidak kurang dari 41 pelabuhan di sub-Sahara Afrika hingga 2019.

Menurut laporan CSIS, yang berarti Beijing sekarang memiliki kepentingan komersial di sekitar satu dari lima dari total.

Di Indonesia, China juga tengah membangun sejumlah pelabuhan laut yang sangat besar, seperti di Kalimantan Barat.

Jaringan listrik Afrika juga sedang diubah karena investasi China.

Para pencinta lingkungan marah ketika muncul akhir tahun lalu bahwa China telah mendanai tujuh pembangkit listrik tenaga batu bara baru di Afrika dengan rencana untuk membangun lebih dari 13 pembangkit listrik - tetapi negara itu juga berinvestasi dalam pembangkit listrik tenaga air, dan memiliki kepentingan di beberapa bendungan terbesar di benua itu.

China juga membangun pembangkit listrik di Kalimantan, Sulawesi, dan beberapa daerah lain.

Misalnya, Bendungan Renaisans Ethiopia besar yang membentang di Sungai Nil Biru dan telah memicu ketegangan antara Etiopia dan Mesir, adalah proyek di mana China sangat terlibat.

Untuk menjalankan proyek-proyek itu, ribuan perusahaan China dan puluhan ribu pekerja China telah didirikan di benua itu dan tidak menunjukkan tanda-tanda akan pergi kemana-mana.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved