Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

MotoGP

Marc Marquez Akan Pensiun dari MotoGP, Jika Apa yang Diharapkannya Tidak Tercapai

Marc Marquez sejauh ini belum kembali ke level tertingginya pada dua balapan pertamanya pasca-menepi selama sembilan bulan.

Editor: Fistel Mukuan
Kolase Tribun Manado/Instagram MotoGP.
Marc Marquez 

GP Spanyol merupakan balapan kedua dari comeback-nya setelah absen karena cedera selama sembilan bulan.

Meskipun fisiknya masih belum mencapai puncaknya, Marc Marquez mengakui bahwa kondisinya lebih baik di motor daripada di Portugal.

Kondisinya ini memungkinkan Marquez untuk pertama kalinya tahun ini untuk lebih memahami RC213V 2021.

Setelah mengikuti rekan setimnya, Pol Espargaro, pembalap tes HRC Stefan Bradl dan Johann Zarco (Pramac Ducati) GP Spanyol, Marc Marquez mencatat RC213V 2021 lemah di tengah saat hendak keluar dari tikungan.

"Saya memiliki kesempatan untuk mengikuti Stefan, Pol, dan Johann selama beberapa lap," kata Marquez ketika ditanya oleh Motorsport.com di mana dia menemukan motor itu lebih lemah dibandingkan dengan Honda terakhir yang dia kendarai.

"Kami kehilangan lebih banyak kecepatan saat hendak keluar dari tikungan tengah. Jadi, biasanya jika Anda ingin berkendara dengan cepat dan konsisten, di situlah Anda harus kuat dan kami kehilangan lebih banyak kecepatan," tutur Marquez.

"Jadi, kami perlu memahami alasannya. Sekarang kami mencoba menganalisis semua hal. Kunci akhir pekan ini adalah kondisi fisik saya meningkat pesat dibandingkan dengan Portimao."

Marc Marquez pada tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Losail, Qatar.

Foto: Marc Marquez (Instagram.com/marcmarquez93)

Marquez berharap untuk mengevaluasi lebih lanjut motornya pada tes pasca-balapan Senin (3/5/2021) di Sirkuit Jerez.

Namun, dia mundur setelah hanya menjalani tujuh putaran karena rasa sakit di lehernya akibat kecelakaan besar pada FP3 GP Spanyol.

"Jadi, kami tidak menguji. Kami baru melakukan satu putaran dan pada putaran kedua, saya sudah merasakan sesuatu. Tubuh saya terkunci, terutama bagian leher dan juga bahu kanan," aku pembalap berusia 28 tahun itu.

"Itu suatu kondisi yang mirip, tetapi dalam cara yang lebih baik untuk Portimao. Di Portimao saya mengendarai  motor dan saya sangat menderita. Pada tes Senin saya benar-benar terkunci. Tetapi, di Jerez, saya merasa lebih baik," ucap Marquez.

"Memang benar kecelakaan yang saya alami pada hari Sabtu tidak membantu situasi. Tetapi, bagaimanapun saya mencoba karena saya pikir mungkin ketika tubuh menjadi hangat kondisi akan baik-baik saja."

Marc Marquez lalu menyadari bahwa dia dalam level yang tidak baik saat mengendarai motor.

"Tapi segera saya melihat bahwa saya tidak dalam level yang baik untuk mengendarai motor dan mencoba berbagai hal."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved