KKB Papua
Pengakuan Istri Simpatisan OPM 'Anak-anak Kami di Papua Barat Ketakutan Lihat TNI', Mertua Ditangkap
Pengakuan Izzy Brown, istri Lober Wanggai, simpatisan OPM soal kehidupan keluarganya di Papua Barat.
Sesampainya di Australia, mereka semuanya ditahan di Pulau Christmas sebelum diberikan suaka.
"Indonesia tersinggung dengan penerimaan Australia terhadap mereka dan menargetkan keluarga mereka," tulis Izzy.
"Ibu Lober ditangkap sebagai pembalasan.
Teman dan anggota keluarga orang Papua di pengasingan ini telah ditangkap, disiksa dan dibunuh," katanya.
Izzy menggambarkan bagaimana kondisi para pengungsi Papua Barat yang berada dalam beban trauma.
"Seperti kebanyakan pengungsi dari zona perang, 43 orang Papua Barat membawa beban trauma yang mencakup rasa bersalah yang selamat: mengapa saya aman ketika orang lain sekarat?," ungkap Izzy.
Menurut Izzy, dukungan militer Australia dan ekspor pertahanan ke Indonesia secara langsung berkontribusi pada penderitaan masyarakat di Papua Barat,
dan menyebabkan penderitaan besar bagi orang Papua Barat.
"Setiap orang Papua Barat-Australia yang saya temui terluka oleh 'konflik intensitas rendah'
yang berkecamuk atas akses ke sumber daya alam Papua sejak 1962," ujarnya.
Sementara itu, perusahaan senjata Thales punya tingkat ekspor dan jangkauan global yang tinggi.
Perusahaan Thales beroperasi di 56 negara, dengan pendapatan pertahanan sebesar US $ 9,25 miliar pada 2019 .
Barang ekspor besar Thales Australia adalah kendaraan bersenjata Bushmaster, termasuk senjata dan persenjataan.
Di tahun 2013, Thales menjual tiga kendaraan Bushmaster ke Kopassus dalam kesepakatan senilai A $ 2,7 juta yang ditengahi oleh kantor penjualan militer Australia.
Pada Oktober 2016, pejabat industri pertahanan Australia dan Indonesia menandatangani perjanjian untuk memproduksi Sanca, kendaraan bersenjata yang didasarkan pada Bushmaster.
