Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB Papua

KKB Pimpinan Lekagak Telenggen Beraksi Tembaki Kantor Polisi, Ratusan Warga Lari ke Kantor Bupati

Diketahui kali ini KKB kembali meneror masyarakat dengan menembak ke arah kantor polisi.

Editor: Glendi Manengal
Foto via Wordpress.com
omandan TPNPB-OPM/Pimpinan KKB Papua yang dikenal brutal tembak mati Kopassus hingga Tukang Ojek. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - KKB masih terus menyebar ketakutan di Papua.

Diketahui kali ini KKB kembali meneror masyarakat dengan menembak ke arah kantor polisi.

Warga pun ketakutan hingga lari berlindung di kantor bupati.

Baca juga: De Gea Jadi Trending Twitter setelah Manchester United Kalah dari AS Roma tapi ke Final Liga Eropa

Baca juga: Demokrat Lawan Tangguh PDIP di 2024, Tampilan AHY dan Isu Kudeta Naikkan Elektabilitas

Baca juga: Jawaban Ustaz tentang Hal yang Bisa Membatalkan Puasa Ramadan

Foto : Gaya dan Jenis Senjata yang Dimiliki KKB Papua saat membuat video pernyataan tidak takut. (Tangkap Layar YouTube Channel Tribun Timur)

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali menebar teror kepada masyarakat di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua dengan melakukan aksi penembakan ke arah kantor polisi, Kamis (6/5/2021).

Gerombolan pengacau keamanan tersebut melesatkan tiga tembakan ke arah Mapolres Puncak.

"Mereka melepas tembakan tiga kali ke Polres Puncak di Ilaga," kata Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri di Timika, Kamis.

Aparat keamanan, kata Fakhiri, tidak terpancing dengan aksi tersebut dan tidak melepaskan tembakan balasan.

Situasi keamanan di Distrik Ilaga dipastikannya tetap kondusif walau KKB melepaskan tembakan.

Ratusan Warga Ketakutan

Namun, Fakhiri mengatakan, akibat aksi tersebut, ada seratusan warga dari arah Kampung Kimak yang saat ini berada di Kantor Bupati Puncak untuk berlindung.

"Sekitar 100 lebih warga dari arah Kimak saat ini di Kantor Bupati untuk berlindung, mereka takut jadi sasaran tembak KKB," kata Fakhiri.

Mengenai siapa pelaku penembakan, Fakhiri memperkirakan hal tersebut dilakukan kelompok Lekagak Telenggen.

"Sangat mungkin ini kelompoknya Lekagak," kata dia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved