Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Torang Kanal

Cerita Gadis Cantik Juanita Elisabet Janis, Meraih Juara 3 Festival Lomba Seni Siswa Nasional

Tidak pernah membayangkan, untuk berada di satu titik dimana dapat meraih juara 3 FLS2N Nasional. Demikian pernyataan Juanita Elisabet Janis

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Kolase / Istimewa/Dokumen Pribadi
Juanita Elisabet Janis 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Tidak pernah membayangkan, untuk berada di satu titik dimana dapat meraih juara 3 FLS2N Nasional.

Demikian pernyataan Juanita Elisabet Janis penyandang gelar juara 3 Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), utusan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Juju begitu sapaan Juanita Janis, di ajang FLS2N sudah lolos tingkat Nasional saja sudah senang luar biasa.

“Yang pertama dan utama saya bersyukur  kepada Yang Maha Kuasa atas perkara luar biasa ini,” kata Juju.

Lanjut Juju yang baru saja lulus SMA di SMAN 2 Bitung ini, berterimakasih untuk keluarga yang senantiasa mendukung dan mendoakan.

Baca juga: Kepala BP2MI Benny Ramdhani Blak-Blakkan, Pernah Ditawari Uang dari Mafia Pekerja Migran Ilegal

Pihak sekolah SMA Negeri 2 Bitung, abang Leonardo Axsel Galatang sebagai penasehat, bahkan kepada semua kakak-kakak sanggar Tangkasi yang sudah membantu dengan sangat antusias dan ikhlas.

Dara yang hobi, menyanyi dan membaca secara khusus berterima kasih ke Donald Bentian sebagai sutradara, yang penuh dengan kesabaran.

Dan ide-ide kreatifnya sehingga pementasan boleh terlaksana dengan baik. 

Menurut pemilik moto hidup ‘Hidup untuk menghidupi’, proses itu  adalah kesempatan dan tanggung jawab  buatnya untuk lebih berkembang lagi.

Baca juga: Golkar Pasang JWS di Struktur Partai, Gerindra Sulut Target Prabowo Presiden 2024, Ini Respons PDIP

“Hasil ini tidak membuat kami lekas puas dengan apa yang telah diraih, dan yang terpenting adalah bukan apa yang diraih tapi bagaimana meraih,” urainya.

Dalam mengikuti kompetisi FLS2N tingkat Nasional, Juju melakukan persiapan kurang lebih seminggu.

Mulai dari reading, blocking, hingga pengambilan video. 

Meskipun prosesnya terbilang singkat, tentu membutuhkan energi dan semangat yang tinggi. 

“Selain saya sebagai pelakon, tim belakang panggung juga sangat berusaha,” tambahnya.

Di balik kompetisi Monolog di FLS2N, meninggalkan kesan yang tidak terlupakan.

Baca juga: Perketat Larangan Mudik, Polda Sulut Siapkan 102 Posko Dan 6 Titik Penyekatan

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved