Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

5 Populer Kemarin

5 Populer Kemarin, Prajurit TNI Berkhianat, Sosok Raditya Panggabean, hingga Ditakuti Egianus Kagoya

Mulai dari Prajurit TNI Berkhianat, Sosok Raditya Oloan Panggabean, hingga Ditakuti Egianus Kagoya.

Penulis: Alexander Pattyranie | Editor: Alexander Pattyranie
ISTIMEWA
Kolase foto berita 5 Populer Kemarin, Prajurit TNI Berkhianat, Sosok Raditya Panggabean, hingga Ditakuti Egianus Kagoya 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berita 5 Populer Kemarin di portal tribunmanado.co.id, hari Kamis (6/5/2021), kembali dirangkum editor.

Mungkin saja ada yang Anda lewatkan.

Mulai dari Prajurit TNI Berkhianat, Sosok Raditya Oloan Panggabean, hingga Ditakuti Egianus Kagoya.

Berikut 5 Populer Kemarin :

1. Masih Ingat Pratu Lukius? Prajurit TNI Berkhianat yang Jadi Teroris KKB Papua, Kini Terus Diburu

Masih ingat Pratu Lukius ? Prajurit TNI yang jadi teroris KKB Papua kini terus diburu.

Sosok Pratu Lukius, berkhianat dari TNI AD yang membelot ke KKB Papua, Jenderal Andika Perkasa memberi tanggapan serius.

Sosok Pratu Lukius menjadi santer dibicarakan baru-baru ini, apalagi setelah KKB Papua dicap teroris

Pasalnya, Prajurit TNI AD ini diketahui berkhianat dan malah membelot ke pihak Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) Papua 

Atas kejadian membelotnya Prajurit TNI AD, Jenderal Andika Perkasa menanggapi dengan serius permasalahan ini.


Pratu Lukius yang Kini Dikejar dan Dicari Setelah Gabung KKB Papua (handover)

Kepala Staff TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa kemudian memberikan motivasi yang membuat prajurit bisa membelot ke pihak KKB Papua.

Berikut SURYA.co.id merangkum profil Pratu Lukius, Pengkhianat TNI AD yang membelot ke KKB Papua

Profil Pratu Lukius

Identitas asli Pratu Lukius didapatkan dari keterangan dari KASAD Jenderal Andika Perkasa dalam konferensi pers di Markas Pomdam Jaya Jakarta, pada Selasa (20/4/2021)

Baca selengkapnya >>>>

2. Sosok Raditya Oloan Panggabean, Mantan Pengedar Narkoba yang Jadi Pendeta Hebat, Motivator Anak Muda

Raditya Oloan Panggabean meninggal dunia.

Suami Joanna Alexandra, meninggal dunia, Kamis (6/5/2021) sore.

Radit sebelumnya sempat dirawat selama beberapa hari di rumah sakit karena positif Covid-19.

Raditya Oloan Meninggal Saat Jalani Perawatan Intensif di Rumah Sakit" width="700" height="393" />

Sebelumnya Raditya Oloan Panggabean baru-baru ini jadi perhatian karena masuk ruang ICU.

Suami Joanna Alexandra ini dikabarkan kritis usai dinyatakan negatif covid-19.

Sebelumnya, Raditya Oloan dan Joanna Alexandra sama-sama terkonfirmasi positif Covid-19 dan memutuskan untuk mendapat perawatan di RSD Wisma Atlet.

Radit kemudian dirujuk ke RSUP Persahabatan dan masuk ICU dalam kondisi kritis.

Hal ini diungkap oleh sang istri sendiri yang mengunggah momen saat dirinya melakukan video call dengan sang suami.

Meski dalam kondisi kritis, namun Joanna menjelaskan bahwa Raditya Oloan sudah negatif covid-19.

Baca selengkapnya >>>>

3. TNI Bawa Senjata Mematikan Ini untuk Tumpas KKB Papua, Ada yang Ditakuti Egianus Kagoya

Teror yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dinilai sudah lewat batas.    

Pemerintah sudah menetapkan mereka sebagai teroris, dilanjutkan dengan gerakan penumpasan.

Buktinya pemerintah sudah menurunkan pasukan khusus untuk melakukan tindakan tersebut.

Tak hanya pasukan khusus, pemerintah Indonesia melalui TNI juga menurunkan peralatan canggih.

Pasukan Setan TNI AD dikirim untuk tumpas teroris KKB Papua. Ini kehebatannya.
Pasukan Setan TNI AD dikirim untuk tumpas teroris KKB Papua. Ini kehebatannya. (Patriot NKRI)

Egianus Kogoya bukanlah nama asing bagi militer Indonesia.

Sebab dia adalah Panglima Komando Daerah Perang III Ndugama

yang merupakan bagian dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).

Kita mungkin sering mengenalnya dalam serangkaian aksi bengis Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Sebab KKB yang dipimpin Egianus Kogoya merupakan 1 dari 7 kelompok KKB yang masih aktif di Papua.

Ilustrasi 'Pasukan Setan' Yonif 315/Garuda TNI.
Ilustrasi 'Pasukan Setan' Yonif 315/Garuda TNI. (inews.id/https://pejuangmiliternkri.blogspot.com/)

Diperkirakan anggota kelompok Egianus Kogoya sekitar 50 orang.

Baca selengkapnya >>>>

4. Masih Ingat Sapri, Pelawak di Pesbukers? Dikabarkan Sakit Parah, Ruben Onsu Mendadak Minta Doa

Kabar tak sedap datang dari komedian Sapri Pantun, hari ini Kamis (6/5/2021).

Lama tak terdengar kabarnya, Sapri kini dikabarkan sakit parah.

Ruben Onsu, salah satu sahabat pelawak Bang Sapri, mengungkap kondisi terkini Sapri Pantun yang tengah dirawat di rumah sakit.

Hal tersebut diketahui dari unggahan Ruben Onsu pada akun media sosial pibadinya hari ini, Kamis (6/5/2021).

Ruben tampak mengunggah potret terkini Sapri yang sedang tergolek lemah di kasur rumah sakit.

Selang infus hingga selang oksigen tampak tertancap di tubuhnya.

Menurut pengakuan Ruben Onsu, Sapri kini tengah menjalani perawatan secara intensif di ICU rumah sakit.

Hingga berita ini dimuat, belum ada keterangan lengkap mengenai penyakit yang diderita Sapri Pantun.

Namun dalam unggahannya, Ruben Onsu meminta doa dari masyarakat Indonesia untuk kesembuhan Sapri.

Baca selengkapnya >>>>

5. Sosok Mbah Suro, Orang Kebal Senjata yang Lawan Kopassus, Jadi Dukun Sakti PKI, Bisa Berganti Wujud

Sosok Mbah Suro, seseorang yang dikenal sebagai orang kebal di masa pergejolakan PKI.

Orang yang juga dikenal sebagai dukun PKI itu sempat memberi perlawanan saat akan dilumpuhkan pasukan RPKAD ( Kopassus TNI).

Berganti nama hingga profesi sampai jadi dukun kebal senjata.

Bagaiaman kisah sosokk Mbah Suro, si orang kebal?

Sosok Mbah Suro, orang kebal senjata dan dukun kepercayaan PKI yang memberi perlawanan terhadap Kopassus saat penumpasan PKI 1966/1967.
Sosok Mbah Suro, orang kebal senjata dan dukun kepercayaan PKI yang memberi perlawanan terhadap Kopassus saat penumpasan PKI 1966/1967. (via Blora News)

Di kala pasukan Kopassus menyerbu dalam misi penumpasan PKI era kepemimpinan militer Soeharto, dipertemukan dengan sosok Mbah Suro.

Mbah Suro disebut sebagai orang kebal senjata dankesulitan para pasukan Kopassus kala itu.

Setelah melancarkan sejumlah strategi penyerangan, akhir Kopassus berhasil menaklukkan si orang keb tent.

Misi Kopassus tersebut terjadi pada 1967.

RPKAD diturunkan untuk mengendalikan situasi.

Satu di antaranya yakni dengan menumpas gerakan pemberontakan.

Baca selengkapnya >>>>

(Tribunmanado.co.id/Alp/*)

BERITA TERPOPULER :

Baca juga: Sosok Raditya Oloan Panggabean, Mantan Pengedar Narkoba yang Jadi Pendeta Hebat, Motivator Anak Muda

Baca juga: Masih Ingat Pratu Lukius? Prajurit TNI Berkhianat yang Jadi Teroris KKB Papua, Kini Terus Diburu

Baca juga: Kondisi Terkini Sapri Pantun: Kata Dokter, Kalau Enggak Diikat Dia Ngamuk, Halu dan Linglung

TONTON JUGA :

Berita 5 populer lainnya

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved