Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Covid di India

Situasi Terkini India: 4.000 Kasus Kematian Sehari, Ratusan Ribu Orang Positif Corona per 24 Jam

Dilaporkan, di India sehari capai ratusan kasus hingga kasus kematian mencapai ribuan orang meninggal karena Covid-19.

Editor: Frandi Piring
AP
Kasus Covid-19 di India capai ratusan pasien per hari hingga kasus kematian capai 4.000 dalam sehari. 

video memperlihatkan seorang Tenaga Kesehatan ( Nakes ) di India tiba-tiba tumbang saat evakuasi Pasien Covid-19.

Dalam video, Nakes itu meninggal setelah terkena serangan jantung.

Sempat bercerita dengan rekannya, Nakes pria bernama Mahavir Sinj Jhala mendadak jatuh di tangga masuk Rumah Sakit.

Rekaman CCTV menunjukkan, Mahavir Sinj Jhala jatuh di depan Rumah Sakit CJ di Surendranagar, Gujarat, pada Jumat (30/4/2021).

Mahavir Sinj Jhala (37) awalnya sedang menuliskan sesuatu di catatannya saat mereka bersiap memindahkan pasien Covid-19 ke ambulans.

Nakes <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/india' title='India'>India</a> Mahavir Sinj Jhala jatuh di depan Rumah Sakit CJ di Surendranagar, Gujarat. Tumbang karena serangnan jantung.

(Foto: Tangkapan layar Nakes India Mahavir Sinj Jhala jatuh di depan Rumah Sakit CJ di Surendranagar, Gujarat. Tumbang karena serangnan jantung. (Daily Mail)

Mendadak, Mahavir Sinj Jhala terjatuh. Staf ambulans bergegas melarikannya ke ruang perawatan intensif (ICU), di mana dia dinyatakan meninggal.

Jenazahnya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Gandhi untuk dilakukan pemeriksaan pasca-kematian, dan meninggal karena serangan jantung.

Dilansir Daily Mail Senin (3/5/2021), kematian Jhala terjadi di tengah perjuangan sistem kesehatan India menangani gelombang dua virus corona.

Selama 12 hari terakhir, negara di Asia Selatan itu melaporkan kasus harian yang jumlahnya di atas 300.000 orang.

Pada Senin, terungkap sebuah rekaman menunjukkan jenazah korban Covid-19 dibuang begitu saja dengan alat penggali ke liang lahat.

Dalam rekaman yang diambil di sebuah desa, nampak pekerja menaikkan mayat ke ekskavator, dan melemparnya ke makam.

Disebutkan warga desa menggunakan ekskavator karena takut tertular virus corona dari jasad pasien corona.

Publik "Negeri Bollywood" marah karena pemerintah dianggap tak becus dengan oksigen dan sistem kesehatan kolaps.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved