Viral
Pria Ini Ngaku Jenderal saat Ditilang Polisi, SIM dari Kekaisaran Sunda Nusantara, Akan Tes Kejiwaan
Hal itu terungkap saat polisi menilang kendaraan dan pria tersebut menunjukan simnya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral seorang pria mengaku seorang Jenderal Kekaisaran Sunda Nusantara.
Hal itu terungkap saat polisi menilang kendaraan dan pria tersebut menunjukan simnya.
Akibat hal tersebut pria tersebut akan diperiksa kejiwaannya.
Baca juga: YANG Sabar Ya! 4 Shio ini Diramal Kurang Beruntung Hari ini Kamis 4 Mei 2021, Banyak Masalah
Baca juga: Chelsea ke Final Liga Champions, Thomas Tuchel Cetak Rekor Usai Kalahkan Real Madrid di Semifinal
Baca juga: Lokalisasi Gang Royal Punya Tempat Bercinta Bawah Tanah, Nekat Operasi di Bulan Ramadan
Foto : Polisi memberhentikan dan menilang pengemudi mobil Mitsubishi Pajero Sport hitam Rusdi Karepesina karena menggunakan plat nomor palsu yakni SN 45 RSD. Polisi menemukan SIM pengemudi yang tertulis merupakan Negara Kekaisaran Sunda Nusantara. (Dokumentasi Ditlantas Polda Metro Jaya)
Ditlantas Polda Metro Jaya menindak pengemudi Mitsubishi Pajero SN-45-RSD, Rusdi Karepesina (55).
Kepada polisi, Rusdi mengaku Jenderal Kekaisaran Sunda Nusantara.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan Rusdi tidak bersikap kooperatif saat ditilang.
"Menurut petugas yang menangkap, yang mengamankan, pada saat diperiksa pengemudi ngotot bahwa dia menggunakan STNK dan SIM yang sah menurut kerajaan nusantara," kata Sambodo di Gedung Patwal Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (5/5/2021).
Rusdi sendiri diketahui ditilang polisi di Jalan Tol Cawang pukul 11.00 WIB.
Saat itu petugas melihat kendaraan yang dikemudikan Rusdi menggunakan pelat nomor polisi berwarna biru dan tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.
Saat diperiksa, Rusdi tidak mampu menunjukkan SIM dan STNK resmi kepada petugas.
Rusdi malah menunjukkan surat dari Kekaisaran Sunda Nusantara.
"Perkara ini kita koordinasikan juga dengan pihak reserse untuk tentukan untuk berkoordinasi apakah ada pelanggaran pidana dengan adanya surat-surat seperti ini," kata Sambodo.
Sambodo mengatakan pihaknya saat ini berfokus melakukan penindakan atas pelanggaran lalu lintas yang dilakukan Rusdi.