Sate Beracun
Nani Wanita Pengirim Sate Beracun Alami Kondisi Memilukan di Penjara, Kapolsek Sebut Sudah Ingatkan
Menurut Kompol B Ayom pihaknya sudah mengingatkan kepada anggotanya. Ia juga mengaku sudah mencoba menghubungi keluarga Nani.
Jadi tidak ada tujuan lain sebetulnya. Jadi karena distatus (dijadikan status) itu tadi," lanjutnya.
Kompol B Ayom mengatakan tindakan istri anggotanya menyalahi aturan.
Ia pun mengaku sudah memberi teguran pada anggota Polisi tersebut.

"Tapi kan itu tidak sengaja, karena itu untuk pribadi dan istrinya ingin tahu. Kemudian dikirim terus dijadikan status dan didownload teman-temannya,"tambahnya
Diberitakan sebelumnya, Jajaran Satreskrim Polres Bantul akhirnya menangkap Nani Aprilliani Nurjaman, pengirim sate sianida.
Sate sianida kiriman Nani Aprillia Nurjaman menewaskan anak driver ojek online, Naba Faiz Prasetya (10).
Padahal sate sianida itu dikirim Nani untuk mantan kekasihnya, Tomi.
Nani sendiri merupakan warga Majalengka, Jawa Barat.
Nani Aprillia bekerja di sebuah salon di Yogyakarta.
Nani ditangkap pada Jumat (30/4/2021) di kediamannya, Potorono, Bantul.
"Tersangka tidak melarikan diri, kami amankan di rumahnya," kata Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Burkhan Rudy Satria dikutip dari Tribun Jogja.
Menurutnya, identitas Nani terungkap dari bungkus sate sianida.
Burkhan mengatakan bungkus sate tersebut sangat spesifik dan dapat menunjukan tempat pembeliannya.
"Dari bungkusnya kami bisa tahu belinya dimana. Kemudian bungkus lontongnya juga berbeda, seperti lopis. Jadi kami tahu belinya di mana. Kemudian kami telusuri," bebernya.
Polisi masih menggali keterangan dari Nani.