Harga BBM
Harga BBM Naik, Ahok Ditelepon Gubernur Sumut Pertanyakan Kenaikan Harga BBM di Wilayahnya
Kabarnya Ahok ditelepon Gubernur Sumatera Utara. Hal tersebut dikarenakan kenaikan harga BBM diwilayahnya.
lantaran kondisi pertumbuhan ekonomi Sumut di tahun 2021 merosot hingga minus 1,07.
Menurutnya, bila Pemprov Sumut tidak memiliki solusi dan tidak bergerak cepat,
maka dampaknya Sumut akan mengalami deflasi.
Dikhawatirkan akan berimbas terhadap kehidupan sosial masyarakat.
"10 Maret 2020, pertumbuhan ekonomi Sumut 5,2 persen.
Di saat daerah lain sudah naikkan PBBKB. Kita belum.
Begitu 10 Maret 2021, kita minus 1,07 persen,"
"Kemudian bikin Pergub koordinasi dengan Komisi C (DPRD Sumut) kemudian ditandatangani.
Kita bisa dapat Rp 300 miliar dari situ," jelas Edy.
Upaya lain, Gubernur Sumut akan melikuidasi lima organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Sumut untuk dilebur dengan OPD lain.
Ia menilai dengan kebijakan itu,
maka Pemprov Sumut bisa menghemat keuangan daerah hingga Rp 600 miliar lebih.
"Dalam waktu dekat sampai Juni 2022 saya akan likuidasi OPD.
Ada 5 OPD yang akan saya tutup.
Bisa menghemat anggaran Rp 600 miliar-Rp 700 miliar," ungkap mantan Ketua Umum PSSI itu.
(ind/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunmedan.com, https://medan.tribunnews.com/2021/05/06/gubernur-sumut-terpaksa-telepon-ahok-edy-ahok-kenapa-kalian-naikkan-bbm-karena-pergub-ku