Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sate Beracun

Status Wanita Pengirim Sate Beracun yang Tewaskan Bocah di Bantul Diungkap Ketua RT: Ya Sempat Kaget

Meski tak menunjukkan bukti keduanya telah menikah siri, Agus percaya keduanya telah menikah secara agama. 

Editor: Indry Panigoro
Istimewa/kompas
Perempuan pelaku yang mengirim sate beracun sianida. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada fakta baru di balik kasus sate beracun di Bantul.

Fakta ini berkaitan dengan si wanita pengirim sate tersebut.

Fakta itu diungkap oleh Ketua RT.

Si Ketua RT mengungkap status si wanita.

Ia sampai kaget juga sebenarnya.

Fakta baru terkait NA (25), perempuan misterius pengirim sate maut terkuak.

Hubungan asmaranya dengan sosok bernama Tomy menarik perhatian lantaran menjadi alasan NA melakukan pembunuhan berencana. 

Ketua RT 03, Cempokojajar, Srimulyo, Piyungan, Agus Riyanto mengatakan NA adalah warganya yang sudah satu tahun tinggal di Cempokojajar.

Ia pun mengenali sosok Tomy.

Bagaimana tidak, NA dan Tomy rupanya telah menikah siri. 

"Tinggal di sini sudah satu tahun, NA kan istri sirinya Tomy. Dulu waktu silaturahmi ke sini berdua. Waktu itu mbak NA sempat telpon orangtuanya, kemudian orangtuanya bilang ke saya nitip anak saya mau tinggal," katanya, Selasa (04/05/2021).

Meski tak menunjukkan bukti keduanya telah menikah siri, Agus percaya keduanya telah menikah secara agama. 

Sosok NA, Wanita Pengirim Paket Sate Beracun di Bantul.
Sosok NA, Wanita Pengirim Paket Sate Beracun di Bantul. (ANTARA FOTO)

"Ibuknya (NA) bilang kalau sudah menikah secara agama. Kalau menunjukkan bukti enggak, cuma menunjukkan KTP saja. Di sini kan ada peraturan, kalau warga baru wajib lapor," sambungnya.

Ia menyebut NA adalah sosok yang baik. Pria 40 tahun itu pun sempat kaget atas kasus yang menimpa NA.

Ia tidak menyangka NA bisa melakukan hal tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved