KKB Papua
Setelah Ditetapkan Sebagai Teroris, KKB Papua Bakar Puskesmas, Sekolah dan Rudis Guru, Ini Potretnya
Ditetapkan sebagai teroris, KKB Papua bakar gedung puskesmas, sekolah dan rumah dinas guru. Rusak 3 akses jalan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Semakin beringas setelah ditetapkan sebagai teoris, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali beraksi membakar sejumlah fasilitas publik di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Senin (3/5/2021)
Di antaranya pembakaran gedung Puskesmas dan sekolah.
Bahkan akses jalan dirusak KKB Papua di waktu bersamaan.
(Foto: Rumah guru yang dibakar KKB di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Sabtu (17/4/2021). (HUMAS SATGAS NEMANGKAWI)
Bangunan rusak Gedung SD Mayubwri sebanyak 5 ruang kelas, rumah dinas guru
dan gedung rumah Puskesmas lama yang di gunakan masyarakat sebagai kios sementara.
Bukan hanya gedung, KKB pun merusak sejumlah fasilitas jalan, di antaranya Jembatan Kimak, Jalan Tagaloa, dan Jalan Wuloni Pintu Angin.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan aksi tersebut bermula pukul 11.30 WIT.
Saat itu kepolisian menerima laporan dari Kepala Distrik Ilaga Utara, Joni Elatotagam, bahwa telah terjadi pembakaran di wilayahnya.
Pembakaran berawal pada Minggu (2/5/2021) sekitar Pukul 22.30 WIT.
"Adapun keterangan yang didapat dari Joni Elatotagam yakini, pada saat berada di Kampung Uloni Distrik Ilaga,
Kabupaten Puncak melihat kepulan asap hitam tebal yang berasal dari Kampung Mayuber sekitar Pukul 23.00 WIT," kata Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan yang diterima, Selasa (4/5/2021).
Sehari setelah kejadian tersebut, Kepala Distrik Ilaga Utara tiba di Kampung Kimak untuk melapor kepada pihak Kepolisian.
Kemudian, Joni Elatotagam kembali mendapat telepon dari saksi lainnya, bila Gedung SD Mayuberi telah di bakar KKB.