Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Beda Nasib Israel dan Palestina Perangi Corona, Normal dan Krisis, Padahal Berbagi Wilayah yang Sama

Israel negara masa depan pasca pandemi, dengan konser, makan di restoran tanpa pembatasan sosial dll. Palestina krisis dan terpuruk.

Editor: Frandi Piring
Kolase Foto Tribunmanado/Istimewa
Nasib Israel dan Palestina perangi Covid-19. Israel normal, Palestina krisis dan terpuruk. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Situasi Israel dan Palestina sangat berbeda di tengah pandemi Covid-19.

Nasib dua negara Yahudi yang tegang berselisih itu menerima kenyataan berbeda dalam memerangi wabah Virus corona.

Warga Israel hidup normal. Sedangkan di palestina warga terpuruk karena krisis ekonomi.

Bagaimana kehidupan di Israel dan Palestina kini?

Ilustrasi Bendera Israel dan Uni Emirate Arab
Ilustrasi Bendera Israel dan Uni Emirate Arab (sindonews)

Media Amerika secara luas memang memuji pencapaian Israel dalam meredam Covid-19.

Israel disebut-sebut sebagai negara masa depan pasca pandemi, dengan konser, makan di restoran tanpa pembatasan sosial dll.

Mengajarkan bagaimana negara lain bisa mengatasi pandemi Covid-19, sama seperti Israel.

Meskipun kita tahu Israel negara yang berada di tengah kontroversi, namun sistem kesehatannya yang kuat.

Dengan cepat mereka melakukan vaksinasi orang sebanyak mungkin, kemudian berhasil mencapai kekebalan kawanan yang membuat negara itu bebas Covid-19.

Pelayat Yahudi Ultra-Ortodoks menghadiri pemakaman korban insiden peziarah Yahudi, di pemakaman Segula di Petah Tikva pada 30 April 2021. Kerumunan besar-besaran di situs ziarah Yahudi yang padat menewaskan sedikitnya 45 orang di <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/israel' title='Israel'>Israel</a> utara. Tragedi itu terjadi setelah para peziarah memadati situs terkenal makam Rabbi Shimon Bar Yochai di Gunung Meron, di mana sebagian besar orang Yahudi ultra-Ortodoks merayakan hari libur Lag BaOmer.

Menurut The Guardian, kisah sukses ini ternyata justru membuatnya terlihat miris jika kita menengok Palestina.

Perbedaan mencolok akan terlihat antara Israel dan Palestina, dua populasi yang hidup di bawah satu rezim.

Namun memiliki kondisi berlawanan, di mana Israel yang mulai menjalani kehidupan normal, Palestina justru masih jatuh dalam kondisi terburuknya.

Di pihak Israel, orang-orang hidup kembali normal, ekonomi dibuka, memungkinkan orang-orang dengan sertifikat vaksinasi masuk ke Gym, restoran, tempat pertunjukan.

Hal itu dibarengi dengan merosotnya angka infeksi dan rawat inap, sebuah surplus dari vaksinasi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved