Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kelompok MIT

Ali Kalora Cs Kini Tak Terdeteksi, Pengamat Ungkap Penyebab Sulitnya Menumpas Kelompok MIT

keberadaan teroris MIT Poso pimpinan Ali Kalora belum diketahui, Irjen Pol Abdul Rakhman Baso memastikan anak buahnya masih melakukan pengejaran.

Editor: Glendi Manengal
Istimewa
Foto anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur ( MIT) pimpinan Ali Kalora 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah saat ini tengah fokus untuk tumpas organisasi teroris di Indonesia.

KKB Papua pun yang sebelumnya telah diresmikan sebagai organisasi teroris kini mulai diburu.

Terkait hal tersebut kelompok MIT pun sampai saat ini masih terus diburu.

Baca juga: Sekjen KPK Angkat Bicara soal Isu Penyidik dan Kasatgas Dipecat Tak Lulus Tes Wawasan Kebangsaan

Baca juga: Masih Ingat Kematian Akseyna 6 Tahun Lalu? Kini Ramai Dibahas Dimedsos, Kapolsek Beji Depok Trending

Baca juga: BMR Basis Nasionalis dan Islam Tradisional. Partai Ummat Perlu Kerja Keras

Irjen Abdul Rakhman Baso Sebut <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/ali-kalora' title='Ali Kalora'>Ali Kalora</a> Cs Tak Terdeteksi, ini Penyebab <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/mit-poso' title='MIT Poso'>MIT Poso</a> Sulit Diberangus

Foto : Ali Kalora Cs dari MIT Poso. Irjen Abdul Rakhman Baso Sebut Ali Kalora Cs Tak Terdeteksi, ternyata ini Penyebab MIT Poso Sulit Diberangus. (Istimewa via Kompas.com)

Namun kabarnya kelompok MIT hilang jejak alias tak terdeteksi.

Setelah bertahun-tahun diburu TNI-Polri, keberadaan Ali Kalora Cs mendadak tak terdeteksi oleh aparat.

Kabar ini diungkapkan oleh Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Abdul Rakhman Baso pada Jumat (30/4/2021).

Meski menyebut saat ini keberadaan teroris MIT Poso pimpinan Ali Kalora belum diketahui, Irjen Pol Abdul Rakhman Baso memastikan anak buahnya masih melakukan pengejaran.

“Yang kita lakukan selama ini, baik human intelijen maupun ITE, agak terputus.

Tapi bukan berarti kita tidak melakukan upaya pengejaran,” kata Abdul Rakhman Baso, melansir dari Antara.

Sementara itu, pengamat Komunikasi Terorisme Universitas Tadulako (Untad) Prof Muhammad Khairil mengungkap penyebab sulitnya menumpas kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso.

Dalam memburu kelompok teroris pimpinan Ali Kalora tersebut, setidaknya sudah tiga kali operasi TNI-Polri berganti nama. 

Mulai dari Operasi Cagar Maleo 2015, Operasi Tinombala 2016 dan yang terkini Operasi Madago Raya 2021.

Terakhir, kelompok tersebut terlibat kontak senjata dengan aparat Satgas Madago Raya pada Maret 2021 lalu. 

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved