Potret Kerusuhan di Old Trafford, Aksi Protes Fans MU, Terobos Stadion Hingga ke Ruang Ganti

"Saya sangat kecewa. Sementara sebagian besar penggemar Manchester United

tidak ingin melihat Glazers berada di dekat klub lagi," ungkap Martin kepada BBC.

"Jika Anda mencari 50+1 kepemilikan penggemar dan para penggemar

itu ada di sana menghancurkan stadion dan menghasut kekerasan,

maka Anda harus mempertanyakan apakah mereka orang yang tepat untuk membuat keputusan itu,

dan apakah keputusan mereka lebih baik daripada Glazers," jelasnya.\

Baca juga: Jawaban Menohok Gibran Rakabuming, Netizen Sebut Nadya Arifta Calon Ipar Low Class

Pendukung memprotes pemilik Manchester United, di dalam stadion Old Trafford klub Liga Premier Inggris Manchester United di Manchester, barat laut Inggris pada 2 Mei 2021, menjelang pertandingan Liga Premier Inggris melawan Liverpool. Manchester United adalah salah satu dari enam tim Liga Premier yang mendaftar ke turnamen Liga Super Eropa yang memisahkan diri. Tetapi hanya 48 jam kemudian Liga Super runtuh ketika United dan klub Inggris lainnya mundur. Oli SCARFF / AFP (Oli SCARFF / AFP)

Penelpon lain juga masuk ke Radio Live BBC, dia adalah Mark yang turut serta dalam protes tersebut.

"Satu pertandingan yang ditunda bukanlah kejahatan

dibandingkan dengan itu (masalah keluarga Glazers), sejauh yang saya ketahui," katanya.

"United memiliki sejarah panjang tentang arah yang berhasil selama bertahun-tahun.

Saya mengagumi ketahan para penggemar yang tinggal di sana selama 17 tahun mencoba mengeluarkan Glazers.

"Mereka sangat ingin mendapatkan permainan di tangan para penggemar

seperti di Jerman dan bagi mereka yang mengatakan