Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Perempuan Usia 50 Tahun Tewas Seketika Ditabrak Mobil Pikap, Korban Mau Menyeberang

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Tlanakan, Desa Larangan Tokol, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur pada kemarin hari Minggu malam.

Istimewa
ilustrasi kecelakaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Tlanakan, Desa Larangan Tokol, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur pada kemarin hari Minggu malam.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil pikap dengan pejalan kaki.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang wanita tewas di tempat.

Baca juga: Joune Ganda Sudah Prediksi Minut Raih Opini TW dari BPK, Siap Tebus Dosa Pemerintahan Masa Lalu

Baca juga: Peringatan Dini Besok Selasa 4 Mei 2021, BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi di 26 Wilayah Indonesia

Baca juga: Masih Ingat Fathur? Mahasiswa yang Kena Semprot Yasonna Laoly, Desak Presiden Keluarkan Perppu KPK

Foto: Anggota Satlantas Polres Pamekasan saat mendata korban yang meninggal dunia usai ditabrak Pikap di Jalan Raya Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Senin (3/5/2021). (TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN)

Perempuan bernama Safiah berusia 50 tahun di Pamekasan tewas usai ditabrak mobil pikap.

Saat itu, perempuan itu tengah menyeberang di jalan raya.

Pikap yang melaju itu kemudian menabrak Safiah.

Pengendara pikap mengakui jika dirinya tak melihat korban.

Hingga akhirnya peristiwa itu merenggut nyawa warga Dusun Tengah, Desa Larangan Tokol, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan.

Perempuan berusia 50 tahun ini ditabrak Mobil Pikap hingga meninggal dunia yang dikemudikan oleh Hamdi, saat hendak menyebrang di Jalan Raya Tlanakan, Desa Larangan Tokol, Kabupaten Pamekasan, Madura, Minggu (2/5/2021) malam.

Kanit Laka Lantas Polres Pamekasan, Ipda Bambang Budiyanto menjelaskan kronologi tertabraknya perempuan tua tersebut.

Awalnya, pengemudi Pikap itu melaju dari utara dan hendak ke selatan Jalan Raya Tlanakan.

Namun, setiba di pertengahan jalan, sopir Pikap tersebut tidak melihat ada dua pejalan kaki yang hendak menyebrang dari arah barat menuju ke timur Jalan Raya Tlanakan.

Seketika itu, satu pejalan kaki tertabrak dan langsung meninggal dunia.

"Sopirnya ini warga Sumenep.

Satu pejalan kaki yang selamat bernama Samhaji, warga setempat," kata Ipda Bambang Budiyanto kepada TribunMadura.com, Senin (3/5/2021).

Menurut dia, faktor terjadinya kecelakaan ini, karena pengemudi lengah.

Selain itu, si sopir kurang hati-hati saat mengemudikan mobil Pikap tersebut.

"Mobil Pikapnya bernopol M 8732 E.

Kerugian materi sekitar Rp 1 juta rupiah," tutupnya. (*)

Diduga Sopir Mengantuk, Bus Adnan Trans Tabrak Pagar Kampus STIE Yapma Majene

Foto: Bus Adnan Trans mengalami kecelakaan di Jl Poros Trans Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (3/5/2021) pagi tadi.

Insiden ini tepatnya terjadi di depan Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Yapma Majene.

Bus Adnan Trans jurusan Donggala - Lero terperosok masuk ke drainase dan menabrak pagar tembok kampus.

Belum dipastikan adanya korban jiwa dalam insiden ini. Namun beberapa penumpang dikabarkan mengalami luka luka.

Berdasarkan informasi diperoleh tribun, kecelakaan diduga terjadi karena sopir yang mengemudikan bus dalam kondisi mengantuk.

Kepala Satuan Lalulintas Polres Majene, Iptu Andi Rady membenarkan insiden ini.

Namun ia belum bisa menjelaskan secara detail kronologi hingga penyebab sehingga kecelakaan.

"Langsung ke unit laka saja biar lebih jelas, " ujarnya.

Kasus kecelakaan selama Ramadan bukan pertama kali terjadi di Majene.

Pada Jumat (30/4/2021) lalu, sebuah mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi DC 1191 RR dan sepeda motor Yamaha mio nomor polisi DC 3491 FS Y, tabrakan.

Tepatnya, di Dusun Onang Labuang, Desa Onang Utara, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene.

Akibatnya, pengendara motor dan boncengannya dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka luka.

Sepeda motor ini dikendarai oleh Muh Febrian (18) seorang mahasiswa asal Wonorejo, Kecamatan Budong budong.

Dan boncenganya bernama Ika Puji Marlina (18) mahasiswa asal Dusun Pandasri, Desa Tinali, Kecamatan Budong budong.

Sedangkan mobil dikemudikan oleh Sahrul (51) , warga Lingkungan Leppe, Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur Majene.

(TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian) (Tribun-Timur.com/Hasan Basri)

Berita Kecelakaan lalu Lintas Lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Pejalan Kaki Ditabrak Pikap saat Menyeberang, Diduga Pengemudi Lengah saat Kejadian, Simak Kronologi

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Diduga Sopir Mengantuk, Bus Adnan Trans Tabrak Pagar Kampus STIE Yapma Majene

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved