Kebakaran di Dendengan Luar, Yoce Angkat Tangan dan Berdoa di Tengah Kobaran Api

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Kebakaran terjadi di Kelurahan Dendengan Luar, Kota Manado, Senin (3/5/2021)malam.

Si jago merah melalap 3 rumah. 2 tinggal puing, satunya lagi api masih sempat dipadamkan.

Yoce Koapaha (63) salah seorang pemilik rumah sempat bertarung dengan kobaran api.

Ia memberanikan diri memadamkan api yang menyerempet rumahnya, menjalan dari rumah tetanggannya.

Sebelum bertarung dengan ganasnya si jago merah, Yoce mengaku sempat berdoa dulu.

"Saya angkat tangan, berdoa, darah Yesus berkuasa, rumah tidak akan terbakar," ujarnya berapi-api mengisahkan perjuangannya.

Saat api menyerempet belakang rumahnya, Yoce bolak-balik mengambil air menyiram api.

"4 ember saya siram," ujarnya.

Rumah Yoce jadi satunya yang tak habis dilalap si jago merah.

Sebelum memadamkan api, ia meminta istrinya keluar rumah dan memindahkan kendaraan. Istrinya sempat panik menyaksikan aksinya memadamkan api, namun ia berhasil meyakinkan sang istri.

Yoko Meratap Sambil Pegang Kepala: Cepat Sekali Apinya

"Adoh, Kasihan," ratap warga bernama Yoko, satu di antara penghuni rumah yang terbakar.

Rumah tinggal beserta harta bendanya ludes menyisakan puing dan arang.

"Cepat sekali apinya, baru 2 menit di belakang langsung ambruk," katanya

Tak ada harta beda sempat diselamatkan, ia membawa keluar istri dan anaknya.

"Motor tak sempat di keluarkan, sudah habis terbakar," keluhnya.

Yoko pun menatap puing sembari memegang kepalanya. Pakaiannya basah kuyup, ketika menyaksikan para petugas pemadam menjinakkan api.

Rumahnya ada di tengah, api menurut dia berasal dari rumah tetangga dari sisi kiri bagian belakang.

Rumah itu juga merupakan bengkel.

Pemadam kebakaran menerjunkan sedikitnya 5 unit mobil pemadam. Sempat kesulitan bergerak karena lokasi dipenuhi kerumunan warga yang menyaksikan peristiwa itu. ( Tribunmanado/Ryo Noor)

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL: