Pandemi Covid 19
Kasus Harian Covid-19 di India Tembus 400 Ribu, Pakar AS Rekomendasikan Lockdown
Lonjakan infeksi telah membanjiri rumah sakit, kamar mayat, dan krematorium, serta membuat banyak keluarga berebut mendapatkan obat-obatan langka.
TRIBUNMANADO.CO.ID - India kembali mencatat rekor harian kasus Covid.
Pada Sabtu (1/5/2021), untuk pertama kalinya lebih dari 400 ribu kasus Covid-19 dalam sehari.
Kementerian Kesehatan India mengatakan, infeksi baru dalam periode 24 jam mencapai 401.993 kasus.
Para pejabat kesehatan masyarakat meyakini jumlah sebenarnya mungkin lima kali lebih banyak.
“Virus ini memperlihatkan kepada kita bahwa apabila dibiarkan begitu saja, akan meledak dalam masyarakat,” kata Anthony Fauci, pakar penyakit menular terkemuka Amerika Serikat (AS), dalam wawancara dengan harian Indian Express.
“Apabila kita tidak menghormati kemampuannya untuk menimbulkan kerugian serius, kita akan kesulitan.”
Fauci merekomendasikan India untuk memberlakukan lockdown.
“Lockdown agar penyebaran berkurang. Tidak ada yang suka negara di-lockdown. ... Namun dengan melakukannya beberapa minggu saja, dampaknya akan sangat signifikan pada dinamika wabah.”
Menurut Pusat Data Virus Corona Johns Hopkins, India mencatat 19.164.969 infeksi virus corona dan 211.853 kematian.
Amerika menerapkan larangan baru perjalanan dari India mulai hari Selasa (4/5/2021) karena gelombang penularan Covid-19 yang menghancurkan seluruh negara Asia.
Pemerintahan Presiden Joe Biden membuat keputusan itu atas saran dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), menurut juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki.
"Kebijakan itu akan diterapkan mengingat penularan Covid-19 yang sangat tinggi dan berbagai varian virus baru yang beredar di India," kata Psaki, Jumat (30/4/2021).
Pembatasan itu akan melarang sebagian besar warga non-AS memasuki Amerika, menurut kantor berita Reuters.
AS telah menerapkan larangan perjalanan serupa untuk sebagian besar warga non-AS yang berada di hotspot virus corona lain dalam 14 hari terakhir, termasuk Afrika Selatan, Brazil, Inggris, Irlandia, Uni Eropa, China, dan Iran.
Kasus Covid-19 di AS Melonjak Tiga Kali Lipat, Dipicu Maraknya Salah Informasi soal Vaksin |
![]() |
---|
Kasus Covid-19 di India Mulai Menurun, Tetapi Krisis Belum Usai |
![]() |
---|
Warga AS Diperbolehkan Lepas Masker dan Tidak Jaga Jarak, Suasana Berbeda di Jepang dan India |
![]() |
---|
Amerika Siapkan Aturan Baru Memakai Masker bagi Orang yang Sudah Vaksinasi Lengkap |
![]() |
---|
Gelombang Ketiga Covid-19 Menghantui India, Permintaan Oksigen Medis Meningkat 7 Kali Lipat |
![]() |
---|