News
Ibu Hamil Terjatuh di Jalan Rusak, Nasib Pilu Dua Bayi Kembarnya Meninggal, Ditandu dengan Sarung
Terjatuh saat hendak pergi untuk melahirkan, Enah (39) harus kehilangan dua bayi kembarnya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Cerita pilu ibu hamil yang kehilangan dua bayi kembarnya di Pandeglang, Banten.
Terjatuh saat hendak pergi untuk melahirkan, Enah (39) harus kehilangan dua bayi kembarnya.
Berjuang melewati akses jalan yang rusak, Enah sampai harus ditandu hingga ke puskesmas setempat.
Namun sayang, bayi kembar dalam kandungannya tak tertolong.

Enah sebelumnya harus berjuang ke puskesmas untuk melahirkan,
di perjalanan dia sempat terjatuh saat ditandu karena akses jalan yang rusak.
Rasa sakit harus dia tahan sepanjang jalan menuju ke puskesmas melalui upaya ditandu menggunakan sarung dan bilah kayu.
Insiden yang menimpa Enah itu terjadi di Kampung Lebakgedong, Desa Sindangresmi, Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Sabtu (1/5/2021).
Butuh pertolongan cepat, tapi akses ke puskesmas jauh
Ceritanya, Sabtu siang Enah merasakan sakit luar biasa di kandungannya yang berusia menjelang 7 bulan.
Enah harus dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan.
Sayangnya akses dari rumah Enah ke puskesmas hanya jalan setapak.
Sehingga warga setempat berinisiatif membawa Enah dengan tandu.
"Sekitar dua kilometer jalan kaki lewat jalan setapak, 8 orang gotong pake tandu bergantian," kata Ahmad Muhtadin tetangga Enah kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (2/5/2021).
Karena medan jalan hanya berupa tanah dan licin bekas hujan,