Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Cara Mayjen TNI I Nyoman Berhasil Bujuk KKB Papua Kembali ke NKRI, Ada 'Kata' yang Luluhkan Hati OPM

Pengalaman Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa yang buat anggota KKB Papua kembali ke NKRI. Begini caranya luluhkan hati anggota OPM atau KKB Papua.

Editor: Frandi Piring
Pendam XVIII/Kasuari
Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa (kanan depan) jelaskan cara bujuk KKB Papua atau OPM kembali ke NKRI. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa menanggapi keadaan KKB Papua yang kini ditetapkan sebagai anggota kelompok teroris.

Mayjen TNI I Nyoman yang kini menjabat sebagai Pangdam Kasuari, menjelaskan cara ia pernah meluluhkan hati anggota KKB Papua OPM kembali ke NKRI.

Serangkai kata untuk menyakinkan anggota KKB Papua kembali menjadi warga negara yang taat pada Negara Republik Indonesia.

Pengalaman Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa menghadapi kelompok separatis sudah diakui karena pernah membuat sejumlah anggota KKB Papua kembali ke NKRI.

Mantan Danjen Kopassus itu masih mengutamakan langkah-langkah persuasif untuk membujuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali ke NKRI.

Mayjen TNI <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/i-nyoman-cantiasa' title='I Nyoman Cantiasa'>I Nyoman Cantiasa</a>.

(Foto: Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa Mandan Danjen Kopassus. Pernah bujuk KKB Papua kembali ke NKRI)

Bahkan perwira tinggi TNI yang kini menjabat sebagai Pangdam XVIII/Kasuari itu menyebut KKB Papua pada dasarnya adalah saudara.

Namun, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa menegaskan pemerintah akan menumpas KKB Papua kalau mereka tetap keras kepala, tidak mau kembali ke NKRI.

Perlu diketahui juga, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa ternyata punya pengalaman yang mumpuni menghadapi KKB Papua.

Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa pernah menceritakan pengalamannya itu dalam tayangan di channel youtube Gilbert Lumoindong dengan judul 'MAYJEN I NYOMAN CANTIASA DANJEN KOPASSUS TNI'

Dalam tayangan tersebut, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa awalnya menjelaskan tentang doktrin prajurit TNI.

Menurut Nyoman, prajurit TNI sesungguhnya hanyalah seorang manusia biasa yang juga punya perasaan.

Kalau dilayani dengan baik maka sudah pasti prajurit akan setia.

"Perlu diketahui, prajurit itu atau orang yang berada di dekat kita adalah manusia yang punya perasaan, sama seperti kita sendiri. Kalau kita melayani dengan baik, maka dia akan setia dengan kita," ujar Nyoman.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved