Bacaan Alkitab
Bacaan Alkitab Senin 3 Mei 2021, 1 Raja-raja 10:2 : Nilai Sebuah Hikmat
Inilah yang terjadi pada ratu negeri Syeba, yakni Makeda. Dia penasaran dengan hikmat, kemahsyuran dan kemakmuran yang dimiliki Salomo
Kepada Salomo, dia memberikan 4.080 kg emas yakni 120 talenta (1 talenta 34 kg), batu permata yang mahal-mahal, rempah-rempah dan banyak lagi.
Yang menarik, ratu negeri Syeba ini adalah seorang kafir, yang tidak percaya kepada Allah. Dia juga tahu bahwa Salomo mendapatkan segalanya itu sebagai kasih karunia Allah.
Tapi, sang ratu datang mencari hikmat. Mencari hikmat itu juga berarti mencari Tuhan.
Dan terbukti, setelah dia mengetahui semuanya itu dia menjadi percaya dan bahkan memiliki keturunan dari raja berhikmat dan melahirkan pemimpin bangsanya dari ayah berhikmat tersebut.
Itulah kekayaan dan daya tarik hikmat. Nilai atau harga hikmat adalah tak ternilai. Jika kita memiliki hikmat Allah dalam diri kita, maka orang akan kagum dengan kita.
Mengagumi hikmat yang ada pada kita berarti memuliakan Allah. Seperti kisah ratu Syeba, orang kafir sekalipun akan menjadi percaya dan memuliakan Allah jika kita hidup berhikmat.
Apa yang kurang dari ratu Syeba. Dia hidup serba ada. Apa saja yang dia inginkan, pasti terkabulkan. Tapi toh dia masih merasa kurang. Itulah hikmat. Dia merasa belum lengkap hidupnya kalau belum mengetahui, mencari dan memiliki hikmat.
Sahabat Kristus, kita sudah hidup bersama dan di dalam Tuhan. Artinya kita tidak seperti ratu Syebah yang harus mengorbankan banyak waktu, tenaga dan uang untuk menemukan hikmat itu.
Sebab hikmat itu sudah ada di hadapan kita. Bahkan di hati dan jiwa kita. Itulah Tuhan Yesus dalam Roh Kudus.
Kita hanya butuh mengendalikan hati, pikiran dan jiwa kita agar terus terarah dan dipenuhi hikmat. Jangan justeru menjauhi hikmat.
Jika kita menjauhi hikmat, berarti kita menjauhi Sang Hikmat, yakni Tujan Yesus. Maka kebenaran, keselamatan dan berkat, menjauhi hidup kita.
Sebaliknya, jika kita mendasari hidup kita dalam hikmat Allah, maka kita akan menuai kemenangan yang lebih dari pemenang. Kita selamat dan diberkati, orang di sekitar kita turut menikmatinya dan dari hidup kita, nama Tuhan Yesus dipuji dan dimuliakan.
Pancarkan hikmat dalam setiap jejak langkah hidup kita. Maka kita akan menjadi model hikmat yang benar dan boleh menjadi surat yang terbuka kepada semua orang, sehingga dari hidup kita, banyak orang diselamatkan dan diberkati, nama Tuhan pun dipuji dan dimuliakan. Amin
Doa: Tuhan Yesus, karuniakan kami senantiasa hikmat-Mu agar hidup kami jadi berkat bagi sesama dan menjadi hormat dan kemuliaan bagi-Mu. Amin. (Jackried Malueseng)