Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Liga Italia

Antonio Conte Awali Hegemoni Juventus Lalu Akhiri dengan Pesta Inter, 4 Laga Lalu Angkat Trofi

Kisah seorang Antonio Conte memang menarik diikuti. 10 Tahun lalu juru taktik ini yang mengawali Juventus secara beruntun menguasai Liga Italia

Editor: Aswin_Lumintang
MIGUEL MEDINA / AFP
Para pemain Inter merayakan kemenangan di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Inter Milan pada 21 Februari 2021 di stadion San Siro di Milan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MILAN - Kisah seorang Antonio Conte memang menarik diikuti. 10 Tahun lalu juru taktik ini yang mengawali Juventus secara beruntun menguasai Liga Italia sebelum menangani Timnas Italia dan memilih menangani klub Inggris.

Menariknya, di saat Juventus berharap memperoleh scudetto ke-10 secara beruntun. Impian itu dibuyarkan oleh Inter Milan yang sejak musim lalu ditangani Antonio Conte.

Inter Milan secara resmi dinobatkan sebagai pemenang utama dalam momen perebutan gelar juara scudetto Liga Italia musim 2020/2021.

Antonio Conte
Antonio Conte (diolah)

Kepastian Inter Milan menyegel gelar juara scudetto ke-19 didapatkan setelah Atalanta ditahan Sassuolo pada pekan 34.

Hasil imbang yang didapatkan Atalanta membuat perolehan poin Inter Milan sudah tak bisa dikejar lagi di puncak klasemen.

Baca juga: Sosok Intan Ratna Istri Maell Lee Bukan Kaleng-Kaleng, Tak Lagi Dinafkahi, Kini Jualan Es Kelapa 

Baca juga: Makna Hardiknas Bagi Stevany Liyu, Perempuan Cantik Asal Manado, Pendidikan Nomor Satu

Inter Milan saat ini telah berhasil menduduki posisi teratas dengan koleksi 82 poin.

Tim berjuluk Nerazzurri itu memiliki jarak sebesar 13 poin dari Atalanta selaku rival terdekat.

Dengan menyisakan empat laga sisa sudah menjadi hal mustahil bagi Atalanta untuk mengejar poin Inter Milan.

Alhasil Inter Milan sudah berhak diberi ucapan selamat atas keberhasilan mereka memboyong gelar juara yang telah mereka rindukan selama 11 tahun terakhir.

Antonio Conte yang menjalani musim penuh kedua bersama Inter Milan layak dianggap sebagai dalang utama dibalik keberhasilan Nerazzurri meraih gelar juara.

Eks pelatih Chelsea itu seakan-akan juga membuat Inter Milan bisa meruntuhkan dominasi Juventus yang menguasai Liga Italia selama sembilan musim beruntun.

Menyikapi prestasi kilat yang mampu dipersembahkan Antonio Conte sejak didatangkan pada musim lalu.

Antonio Conte, Juru Taktik Inter Milan yang meraih scudetto
Antonio Conte, Juru Taktik Inter Milan yang meraih scudetto (diolah tribun manado)

Beppe Morata selaku salah satu CEO Inter Milan tak bisa menyembunyikan rasa bangganya terhadap kinerja luar biasa Antonio Conte beserta tim.

Eks pimpinan Juventus itu memuji Conte sebagai pribadi yang unik dan memiliki karakter hebat dalam memimpin sebuah tim.

"Nasib tim tak terlepas dari manajemen teknis, ia (red:Conte) pelatih pemenang itu unik serta memiliki karakter yang kuat," ujar Marotta dilansir Sempre Inter.

"Saya senang pernah bertemu Conte di Turin, saya tahu dia adalah pelatih pemenang,".

"Komentar yang dianggap kontroversi secara luar justru mampu ia pandang sebagai tambahan motivasi bagi kami," tambahnya.

Lebih lanjut, Marotta menganggap Conte mampu dengan brilian membawa Inter Milan menikmati momen luar biasa setiap waktunya.

Baca juga: Cara Mayjen TNI I Nyoman Berhasil Bujuk KKB Papua Kembali ke NKRI, Ada Kata yang Luluhkan Hati OPM

Baca juga: Irwan Mussry Tak Mau Jadi Ayah Al, El, dan Dul, Maia Estianty Beri Reaksi Seperti Ini

Dan puncaknya Conte sekarang sudah bisa memastikan Inter Milan untuk kembali menikmati raihan gelar juara scudetto sejak terakhir kali 2010 silam.

Ibarat kata sebuah efek domino setelah sang pelatih mampu membawa timnya menjadi jawara, Marotta sangatlah berharap Conte bisa bertahan lebih lama di Inter Milan.

"Fokus Conte seperti kami yakni bagaimana caranya menikmati momen, Inter Milan butuh momen untuk bahagia," tegas Marotta.

"Inilah momen untuk menikmati apa yang telah dicapai, inilah yang telah dilakukan klub di akhir musim,".

"Conte telah melakukan pekerjaannya dengan baik di Inter dan saya berharap dia bisa terus berada disini," tukasnya menambahkan.

Inter Milan dijadwalkan tinggal melakoni empat laga sisa sebelum nantinya mereka berkesempatan untuk mengangkat trofi Liga Italia pada akhir musim.

Empat laga berikutnya yang akan dimainkan Inter Milan yakni melawan Sampdoria (H), AS Roma (H), Juventus (A), dan Udinese (H).

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Efek Domino Antonio Conte Bawa Inter Milan Runtuhkan Hegemoni Juventus di Tanah Italia, https://www.tribunnews.com/superskor/2021/05/03/efek-domino-antonio-conte-bawa-inter-milan-runtuhkan-hegemoni-juventus-di-tanah-italia?page=all.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved