Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Paket Sate Racun

TERUNGKAP Sasaran Utama Pengirim Sate Beracun

Ternyata yang menjadi sasaran yaitu penyidik senior di jajaran Satreskrim Polresta Yogyakarta.

Editor: Ventrico Nonutu
Dok Polsek Sewon/Ilusrasi paket sate
Suasana saat polisi melakukan penyelidikan terkait kasus paket sate bakar di Bantul. Kini terungkap fakta baru sasaran utama pengirim sate beracun. 

Kepastian tersebut didasarkan pada hasil pemeriksaan dari laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi, Dinas Kesehatan DIY.

Menurut Wachyu, sate misterius yang dimakan korban Naba Faiz Prasetyo positif mengandung racun potasium sianida. 

"Hasil laboratorium, iya, positif sianida. Racunnya potasium sianida," kata Wachyu. 

Menurutnya, racun jenis ini memang mematikan. Terlebih, jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Ia menyebut, beberapa contoh yang menyerupai ada dalam kandungan potas.

Racun ini biasa digunakan untuk racun ikan.

Meski kandungannya mematikan, kata dia, potasium sianida bisa didapat dengan mudah.

Bahkan, dijual bebas juga secara online. 

"Racun sianida ini juga dijual on-line, banyak. Dijual secara bebas," imbuhnya. 

Sillent Killer

Dosen Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr Arief Nurrochmad, MSi, MSc, Apt sebelumnya juga memberi penjelasan terkait racun jenis C yang ditemukan dalam bumbu sate yang menewaskan NFP.

Menurutnya, racun jenis C merujuk kepada struktur kimia yang kebanyakan mengandung CN atau sianida.

Namun, bentuk sianida bisa bermacam-macam, semisal gas, kristal, dan cair.

"Racun jenis C merujuk ke struktur kimia dari yang kebanyakan mengandung sianida. Sianida ada yang bentuknya gas, kristal, cair," kata Arief kepada Tribunjogja.com, Jumat (29/4/2021).

Ia menambahkan, jenis racun tersebut memang banyak ditemukan di masyarakat dan rumah tangga.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved