Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB Papua

Siap-siap Lekagak dan Kroninya Dibuat Ketakutan, 400 Pasukan Setan Berangkat Ke Papua Musnahkan KKB

Terkini, TNI AD mengirimkan salah satu tim elite mereka dari Yonif 315/Garuda ke Bumi Cenderawasih untuk memberantas kelompok-kelompok separatis.

(Sumber: grid.id)
Kolase ilustrasi salah satu pasukan elite TNI AD yakni Yonif 315/Garuda TNI yang akan dikirim ke Papua untuk memberantas kelompok teroris, KKB Papua. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Perburuan terhadap personel Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua terus dilakukan.

Terkini, TNI AD mengirimkan salah satu tim elite mereka dari Yonif 315/Garuda ke Bumi Cenderawasih untuk memberantas kelompok-kelompok separatis.

Sebagai sebuah tim elite, tak tanggung-tanggung, para prajurit dalam tim berjuluk Pasukan Setan ini sudah terbukti dan berhasil menundukkan kelompok separatis di Timor Timur dengan nama Operasi Seroja dan bertugas di Daerah Operasi Militer alias DOM Aceh.

Perlakuan KKB Papua pada Jasad Tandi Kogoya, Anggota KKB yang Tewas Baku Tembak dengan TNI-Polri

tni-ad-kirim-pasukan-setan-tim-elite-untuk-buru-kkb-di-papua

Pasukan Setan untuk musnahkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang ditetapkan sebagai teroris.

Lekagak menjadi teroris yang paling diburu setelah membunuh Kabinda Papua, Mayjen Anumerta Danny.

Pasukan Setan yang terdiri dari 400 personil dengan keterampilan khusus ini sudah diterjunkan ke wilayah Papua.

Tujuannya mengamankan Papua pasca sejumlah aksi penembakan yang dilakukan oleh KKB Papua.

Mereka adalah pasukan TNI Yonif 315/Garuda.

Pasukan ini telah dilatih menembak khusus dan kerap dijuluki sebagai Pasukan Setan.

Melansir dari Instagram resmi Kodam III Siliwangi, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto memeriksa kesiapan Satgas Yonif 315/Garuda pada Selasa (27/4/2021).

Kesiapan dan briefing latihan ini dilakukan pratugas Yonif 315/Garuda dalam rangka Pengamanan Daerah Rawan di Wilayah Papua Tahun 2021.

KKB Papua Ditetapkan Jadi Kelompok Teroris, Yenny Wahid: Tidak Boleh Menggeser Fokus

Tak hanya dari Yonif 315 Garuda, ratusan personel TNI Batalyon Yonif 521 Kediri juga akan diberangkatkan ke Papua.

Pemberangkatan TNI ini dilakukan, diketahui untuk menjaga kedaulatan negara dan kondusifitas wilayah Papua, pasca penyerangan oleh KKB.

Pasukan ini diturunkan jelang Idul Fitri sekaligus untuk mengganti prajurit TNI dari Batalyon Infanteri 500 Raider Surabaya.

400 Personel tersebut akan bertugas kurang lebih 9 bulan lamanya.

"Batalyon ini akan berangkat ke Papua, menggantikan prajurit sebelumnya di daerah Kabupaten Intan Jaya," kata Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto.

"Di sana mereka akan melaksanakan tugas pengamanan daerah rawan, artinya memang daerah penugasan cukup rawan akibat beberapa minggu ini meningkat gangguan keamanannya," lanjutnya.

Sebelum berangkat, selama ini mereka telah dibekali taktik perang serta perlindungan diri dalam menjaga kedaulatan NKRI.

Cara Soekarno Perlakukan Papua, Mati-matian Jadikan NKRI, Jokowi Kini Tumpas Teroris KKB Papua

Mengenal OPM yang Kini Terpecah Belah Jadi 3 Sayap dan Bersaing. Salah satunya KKB Papua yang Sering Bikin Onar.
Mengenal OPM yang Kini Terpecah Belah Jadi 3 Sayap dan Bersaing. Salah satunya KKB Papua yang Sering Bikin Onar. (Youtube via Tribun Manado)

Selain menjaga kedaulatan NKRI, para prajurit diharapkan mampu menjadi pelindung bagi warga di sana hingga menciptakan suasana yang aman.

Pada 8 April 2021 lalu, KKB Papua menembak seorang guru di Kabupaten Puncak bernama Oktavianus Rayo.

KKB juga membakar tiga sekolah di Kabupaten Puncak.

Kemudian tanggal 9 April 2021, seorang guru SMP bernama Yonathan Randen kembali ditembak mati KKB di Kabupaten Puncak.

Seorang pengemudi ojek bernama Udin lantas ditembak di area Pasar Ilaga Kabupaten Puncak oleh KKB pada 14 April 2021.

Tanggal 15 April KKB menembak mati seorang pelajar SMA di Kabupaten Puncak bernama Ali Mom.

Teranyar, Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu gugur dalam kontak tembak di sekitar Puncak Papua.

Korban tewas di Distrik Boega, Puncak Papua pada 25 April 2021.

Kemudian Bharatu I Komang Wira Natha, anggota Resimen III Pelopor Brimob Polri, meninggal saat kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, Selasa (27/4/2021).

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Teroris di Papua Bakal Dimusnahkan oleh Pasukan Setan, Lekagak Bakal Lari Terbirit-birit

Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul 400 Pasukan Setan untuk Musnahkan KKB Papua, Lekagak si Pembunuh Kabinda Akan Dibuat Ketakutan

Berita lainnya terkait KKB Papua

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved