Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hardiknas 2021

Pernahkah Bapak Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara Jadi Menteri Pendidikan?

Besar jasanya bagi Bangsa Indonesia, tapi pernahkah Ki Hadjar Dewantara menjadi Menteri Pendidikan Nasional?

Editor: Aldi Ponge
Tribunnews
Ki Hajar Dewantara dalam uang kertas Indonesia 

Karena tulisan tersebut Ki Hadjar Dewantara akhirnya dibuang ke Pulau Bangka oleh Belanda.

Namun pada akhirnya Ki Hadjar Dewantara mendapatkan bantuan dari Douwes Dekker dan Cipto Mangoenkoesumo yang meminta agar dipindahkan ke Belanda.

Dan ketika Ki Hadjar Dewantara telah kembali ke tanah air, lalu mendirikan Perguruan Nasional Taman Siswa pada 3 Juli 1922, di mana lembaga tersebut menjadi tolak ukur dari awal konsep pendidikan nasional Indonesia.

Untuk mengerti sejarah Hardiknas dan makna Hari Pendidikan Nasional lebih jauh, ada semboyan terkenal milik Ki Hadjar Dewantara yang hingga kini masih digunakan dalam dunia pendidikan di Indonesia.

Siapa  Ki Hajar Dewantara 

Nama kecil Ki Hajar Dewantara adalah Soewardi Soerjaningrat.

Baru pada 1922, nama Soewardi Soejaningrat ini diubah menjadi Ki Hajar Dewantara.

Soewardi diketahui sebagai anggota keluarga Kadipaten Pakualaman karena di depan namanya disematkan gelar 'Raden Mas', sehingga menjadi Raden Mas Soewardi Soerdjaningrat.

Ia menamatkan pendidikan di sekolah dasar Eropa/ Belanda dan melanjutkan ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera).

Soewardi tumbuh menjadi salah satu aktivis dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia.

Ia juga menjadi kolumnis, politisi dan pelopor pendidikan bagi pribumi Indonesia sejak zaman penjajahan Belanda.

Soewardi mendirikan sebuah pusat pendidikan untuk pribumi dan rakyat jelata agar memiliki hak yang sama dengan para priyayi maupun orang-orang Belanda.

Pusat pendidikan itulah yang kemudian kita kenal dengan Perguruan Tinggi Taman Siswa.

Karena perjuangan dan kontribusinya yang begitu besar, nama Soewardi yang kemudian dikenal dengan Ki Hadjar Dewantara diabadikan dalam sebuah nama kapal perang Indonesia, KRI Ki Hajar Dewantara.

Tanggal kelahirannya juga diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional sampai sekarang.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved