KRI Nanggala Tenggelam
Tabur Bunga, Istri Serda Dwi Nugroho Berusaha Tegar, Tangis Pecah Lihat Reaksi sang Anak
Istri Serda Dwi Nugroho dan sang anak, Afin pun melambaikan tangan dan ucapkan selamat tinggal.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Isak tangis serta doa mengiringi kepergian Serda Dwi Nugroho, salah satu awak kapal KRI Nanggala 402.
Istri Serda Dwi Nugroho menangis saat upacara tabur bunga KRI Nanggala 402 yang digelar Jumat (30/04/2021).
Upacara tabur bunga diketahui digelar di atas KRI dr Soeharso.
Tabur bunga dilakukan untuk menghormati 53 awak kapal yang gugur bersama tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di wilayah perairan utara Bali.
Sambil menggendong putranya, istri Serda Dwi Nugroho menangis sesenggukan saat menjelaskan soal kepergian suaminya pada sang anak.
Serda Dwi Nugroho sendiri meninggalkan satu istri dan dua anak yang masih berusia tujuh dan tiga tahun.
Upacara tabur bunga digelar tepat 10 hari sejak KRI Nanggala 402 dinyatakan hilang dan tenggelam.
Prosesi tabur bunga diikuti 150 orang keluarga dari seluruh kru kapal selam KRI Nanggala 402, istri, anak, dan orangtua.
Para keluarga korban berusaha saling menguatkan satu sama lain. Ada yang memanjatkan doa, ada yang terpaku, ada pula yang berusaha kuat.
Tampak ada keluarga korban yang jatuh pingsan karena tak kuat menahan kesedihan ditinggal anak dan suami tercinta.
Tak terkecuali, istri Serda Dwi Nugroho dan anaknya yang masih balita, bernama Afin.
Anak Serda Dwi Nugroho, yang bernama Afin pun ikut menaburkan bunga untuk sang ayah sambil digendong ibunya.
Istri Serda Dwi Nugroho, Nopita Dwi Nugroho tak kuasa menahan tangisanya ketika menjelaskan kepada sang anak soal kepergian ayahnya.
"Afin pulang dulu ya yah," ucap istri Serda Dwi Nugroho, dilansir TribunnewsBogor.com dari video TikTok @.inisialm85.
"Afin pulang dulu," imbuh Afin mengulangi kata-kata sang ibunda.