Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Masih Ingat Benny Wenda? Protes Jokowi Soal KKB Papua Teroris, Sentil Pembunuhan 500.000 Orang

"Siapa yang telah membunuh lebih dari 500.000 pria, wanita dan anak-anak?" Kata Benny Wenda

Editor: Finneke Wolajan
Surya - Tribunnews.com
Sosok Benny Wenda jadi biang kerok kerusuhan papua 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat Benny Wenda ? Aktivis Papua merdeka ini kini protes Jokowi

Diketahui KKB Papua kini telah diberi label teroris oleh negara.

Benny Wenda bicara terkait instruksi Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) untuk memberantas Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) Papua.

Benny menganggap Indonesia tengah mencoba sekali lagi untuk melabeli Tentara Papua Barat dan perjuangan rakyat Papua Barat sebagai penjahat dan teroris

Ketua Gerakan Persatuan Pembebasan Papua Barat ( ULMWP ) ini juga mempertanyakan terkait Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat ( TPNPB ) yang dijuluki penjahat dan teroris 


KKB Papua

"Pertanyaan saya kepada Presiden Indonesia adalah: Siapa yang menginvasi negara kita? Siapa yang telah membunuh lebih dari 500.000 pria, wanita dan anak-anak?," tulis Benny dalam pernyataan yang diunggah di laman ULMWP, Selasa (27/4/2021).

"Kami tahu apa yang akan ditimbulkan oleh perintah ini: lebih banyak pembunuhan, lebih banyak penyiksaan, lebih banyak penderitaan rakyat saya."

Benny juga meprotes pernyataan Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo, yang mendesak Pemerintah untuk "menghancurkan mereka dulu. Kita akan membahas masalah hak asasi manusia nanti."

Siapa Benny Wenda?

Benny Wenda kembali membuat 'gaduh' setelah ia mendeklarasikan diri sebagai presiden sementara Papua Barat mulai 1 Desember 2020.

"Pengumuman ini menandai perlawanan intensif terhadap koloni Indonesia di Papua Barat sejak 1963," katanya, dilansir Kompas.com.

Diketahui, sebelum ini Benny Wenda juga sempat ramai diperbincangkan terkait kerusuhan di Papua dan Papua Barat pada 2019 lalu.

Ia disebut Istana sebagai dalang kerusuhan di Papua dan Papua Barat.

Soal Benny Wenda yang disebut sebagai dalang kerusuhan di Papua, hal ini disampaikan Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko, pada Senin (2/9/2019).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved