Hari Buruh
Kisah PKI Manfaatkan Hari Buruh 1 Mei, Kuat Sampai Bikin Soeharto Kalah dari Kiri, Kini Hari Libnas
Sejarah Hari Buruh yang diperingati setiap tanggal 1 Mei. Dimanfaatkan PKI, ditiadakan hingga jadi hari libur nasional.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejarah Hari Buruh yang diperingati setiap tanggal 1 Mei.
Peringatan Hari Buruh sempat ditiadakan di era pemerintahan Soeharto.
Dan kini diperingati sebagai hari libur nasional.
Apa alasannya?
dan bagaimana mulanya Hari Buruh diperingati setiap tanggal 1 Mei?

Sepenggal cerita Soeharto sampai sempat kalah dari demonstran saat unjuk rasa terjadi kala itu yang dimanfaatkan Partai Komunis Indonesia ( PKI ).
Simak ulasannya yang telah dirangkum Tribunmanado dari artikel Kompas.com yang berjudul "Sejarah Hari Buruh di Indonesia, Dulunya Dilarang Kini Jadi Hari Libur Nasional".
Hari Buruh atau biasa disebut May Day jatuh pada 1 Mei setiap tahunnya.
Awalnya, Hari Buruh ini adalah reaksi atas revolusi industri yang terjadi di Inggris dan menyebar ke Amerika Serikat dan Kanada.
Mulanya, mereka berkampanye memperjuangkan hari kerja 8 jam.
Di Indonesia, peringatan Hari Buruh sempat dilarang, diperbolehkan, hingga dijadikan hari libur nasional.
Namun setiap tahunnya selalu ada demo buruh besar-besaran di berbagai daerah dan juga di depan Istana Merdeka.
Di era presiden pertama RI Soekarno, hari buruh sudah dirayakan dan Bung Karno selalu hadir dalam perayaan.
Para Buruh bebas berserikat
Dikutip Harian Kompas, Rabu (30/4/2014), Bung Karno menyampaikan kepada para buruh untuk mempertahankan politieke toestand.