Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

TNI AD

Kehebatan Pasukan Setan TNI AD yang Dikirim Tumpas Teroris KKB Papua, Pangdam: Kau Prajurit Pilihan

Pemerintah mengirim pasukan setan TNI AD untuk menumpas teroris KKB Papua. Begini kehebatan pasukan setan TNI AD.

Editor: Frandi Piring
Patriot NKRI
Pasukan Setan TNI AD dikirim untuk tumpas teroris KKB Papua. Ini kehebatannya. 

Diketahui baru-baru ini, para prajurit Yonif 315/Garuda telah dilatih menembak runduk atau Sniper.

Latihan ini guna mempersiapkan Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan ( Satgas Pamrahwan) di Papua.

Pasukan Setan memiliki kemampuan mengendus dan melacak musuh dengan baik.

Mereka dikenal setiap menjalankan operasi senyap dengan sempurna. Jago memanjat karena latihan mereka di gunung.

Sehingga tim ini dinilai cocok menyerang KKB yang menjadikan pegunungan sebagai markas.

Hebatnya lagi, mereka disebut ketika melakukan latihan, satu sama lain tidak saling kenal nama. Ini membuat pasukan ini tidak terlihat dan terdeteksi juga menakutkan di medan perang seperti Kopassus.

Lantas apa itu pasukan setan TNI AD?

Dikutip dari Tribunnewsmaker.com pasukan setan adalah julukan untuk Batalyon Infanteri 315/Garuda atau Yonif 315/Garuda saat awal pembentukannya.

Pasukan Setan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/tni-ad' title='TNI AD'>TNI AD</a> dikirim untuk tumpas <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/teroris' title='teroris'>teroris</a> <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/kkb-papua' title='KKB Papua'>KKB Papua</a>. Ini kehebatannya.

(Foto: Pasukan Setan TNI AD dikirim untuk tumpas teroris KKB Papua./via Militer)

Melansir dari Wikipedia, pada tanggal 20 Agustus 1947 di daerah Cirebon terbentuk satu Kompi yang diberi julukan 'Pasukan Setan'.

Kompi ini sempat beberapa kali berganti nama, hingga akhirnya pada tanggal 1 April 1952 resmi diberi nama Batalyon 315/Garuda.

Sebelum menembak para prajurit dibekali materi teoritis tentang cara membuat kamuflase atau penyamaran, observasi medan serta teknik mengeksekusi sasaran.

Prajurit dilatihkan agar kamuflase mereka tidak terdeteksi oleh pengelihatan musuh saat melaksanakan tugas observasi medan dan sasaran.

Kemudian para prajurit Yonif 315/Grd menjalani praktik langsung latihan menembak runduk di lapangan.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved